Integrasi House of Quality (HOQ) dengan Axiomatic Design dalam Perencanaan dan Pengembangan Produk Shopping Trolley Supermarket di Malang
Daftar Isi:
- Shopping trolley adalah sebuah alat yang digunakan pelanggan untuk mengumpulkan barang-barang belanja sebelum diakumulasikan harga di kasir. Bagi pasar modern adanya shopping trolley merupakan upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Pada tahun 2016 ini permintaan terhadap produk shopping trolley terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan pasar modern. Saat ini produk shopping trolley yang banyak digunakan masih memiliki beberapa permasalahan terkait spesifikasi yang terdapat pada shopping trolley tersebut, diantarannya roda yang sering macet, shopping trolley yang sudah berkarat, susah dalam penataan barang dan beberapa jenis barang belanjaan tidak dapat dibawa dengan baik. Sehingga perlu adanya perencanaan dan pengembangan produk untuk dapat memenuhi kepuasan pelanggan. Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan alat HOQ yang biasanya digunakan memiliki beberapa kelemahan yang dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam penentuan spesifikasi produk. Pengembangan produk dalam penelitian menggunakan HOQ yang diintegrasikan dengan axiomatic design. Tujuannya agar dapat mempersingkat waktu dan mengurangi kesalahan dalam penentuan spesifikasi produk. Langkah pertama dalam penelitian ini adalah menentukan misi produk sebagai dasar pengembangan produk. Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data pernyataan pelanggan yang didapatkan dari observasi langsung dan penyebaran kuesioner terbuka. Setelah itu mengidentifikasi pernyataan pelanggan menjadi Customer Attributes (CA). CA yang didapatkan kemudian diubah menjadi Functional Requirements (FR) dan constraints. FR dijawab menggunakan parameter desain. Selanjutnya menyusun model intergrasi antara HOQ dan axiomatic design hingga didapatkan hasil evaluasi model yang dapat membantu dalam pengembangan produk. Langkah berikutnya adalah mengembangkan konsep desain produk dengan membuat alternatif konsep berdasarkan morphological chart. Kemudian memilih 1 konsep menggunakan matriks penyaringan dan matriks penilaian konsep. Langkah terakhir adalah menguji konsep terpilih menggunakan simulasi software ANSYS dan uji customer attributes. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah konsep baru dari produk shopping trolley dengan spesifikasi akhir tinggi 105 cm mengikuti tinggi siku sesuai dengan Antropometri Indonesia, sedangkan lebarnya adalah 57,6 cm disesuaikan dengan kebutuhan volume angkut 100 liter dan max load 100 kg. Fasilitas yang ada pada shopping trolley diantaranya adalah hand brake, sekat keranjang dan tempat duduk anak max 18 kg. Shopping trolley ini menggunakan roda polyurethane stainless steel yang berjumlah 4 dan semuanya berputar 360 derajat sehingga mudah untuk dioperasikan. Nilai tambah yang ditawarkan oleh konsep desain terpilih dibandingkan dengan objek penelitian adalah bahan dari plastik polymide, adanya hand brake, adanya sekat pada keranjang shopping trolley dan kombinasi warna yang lebih menarik.