Daftar Isi:
  • Reservoir Pusong merupakan ruang terbuka publik yang berada dipinggiran muara sungai Krueng Cunda. Waduk reservoir ini mulai menghadirkan sarana beraktivitas bagi masyarakat seperti berinterkasi sosial, bersantai, dan berolahraga. Namun berdasarkan aspek river amenity, Waduk Reservoir Pusong masih belum teraplikasikan, sehingga waduk reservoir tersebut terlihat kurang nyaman digunakan oleh masyarakat yang beraktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan ruang terbuka publik oleh masyarakat terkait dengan aktivitas harian serta konsep pengoptimalan ruang terbuka publik berdasarkan aspek river amenity di Waduk Reservoir Pusong. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif eksploratif yang berupa behavioral mapping untuk menggambarkan penggunaan ruang publik terkait dengan aktivitas harian di Waduk Reservoir Pusong. Analisis overlay digunakan untuk mengevaluasi karakteristik tapak dengan mengaitkan behavioral mapping, sehingga menghasilkan potensi dan masalah yang terjadi pada tapak penelitian. Importance Performance Analysis (IPA) digunakan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kualitas Waduk Reservoir Pusong sebagai ruang terbuka publik berdasarkan variabel sirkulasi, iklim, kebisingan, aroma, keamanan, kebersihan, dan keindahan. Dari hasil analisis diketahui bahwa Waduk Reservoir Pusong masih belum teraplikasikan pada penataan dan fasilitas fisik terkait aspek river amenity yang berupa sirkulasi, aroma, keamanan, kebersihan, dan keindahan. Oleh karena itu, pada studi ini telah didapatkan konsep pengoptimalan berdasarkan aspek river amenity di Waduk Reservoir Pusong.