Studi Pengendalian Banjir Sungai Cimanuk Menggunakan Retarding Basin pada Hilir Bendungan Jatigede di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
Daftar Isi:
- Sungai Cimanuk hilir yang merupakan saluran akhir debit keluaran Waduk Jatigede. Pada beberapa ruas di bagian Sungai Cimanuk hilir masih terdapat banjir. Hal diakibatkan karena adanya debit inflow dari beberapa pertemuan anak sungai Cimanuk dengan Sungai Utama Cimanuk hilir. Selain itu pada bagian hilir Sungai Cimanuk juga terdapat Bendung Gerak Rentang yang memiliki batasan kapasitas pintu. Pada studi ini, dilakukan kajian awal berupa analisa hidrologi dengan menghitung hujan rancangan menggunakan metode Log Pearson Type III yang kemudian diuji keseuaian distribusi dengan menggunakan Uji Smirnov – Kolmogorov dan Uji Chi – Square. Perhitungan debit banjir dilakukan dengan metode HSS Snyder menggunakan program HEC-HMS versi 4.0. Selanjutnya dilakukan analisa hidrolika untuk mengetahui kondisi eksisting dengan kala ulang 25 tahun untuk mengetahui seberapa besar dampak banjir menggunakan bantuan program HEC-RAS versi 4.1.0. Setelah diketahui ruas-ruas lokasi yang berdampak banjir dipilih perencanaan pengendalian banjir dengan menggunakan retarding basin. Kemudian dianalisa kembali kemampuan penampang sungai Cimanuk setelah adanya upaya pengendaliam banjir dengan menggunakan retarding basin menggunakan bantuan program HEC-RAS versi 4.1.0. Berdasarkan hasil perbandingan hasil analisa kondisi eksisting dengan kondisi setelah adanya pengendalian banjir dengan bangunan retarding basin, didapatkan banjir yang terjadi dapat direduksi hingga 47% dan kondisi pada lokasi sebelum Bendung Gerak Rentang yang sebelumnya melewatkan debit 2033,64 m3/dt menjadi melewatkan sekitar 1717,61 m3/dt sehingga Bendung Gerak Rentang menjadi lebih aman terhadap bahaya banjir.