Pengaruh Sudut Chamfer Satu Sisi dan Burn of Length Terhadap Kekuatan Puntir Pada Sambungan Las Gesek Dissimilar Al 6061-ST 41
Daftar Isi:
- Teknologi pengelasan sering digunakan pada industri di bidang permesinan. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, beragam metode pengelasan yang digunakan semakin berkembang dalam menghasilkan suatu produk las yang berkualitas. Penggunaan metode pengelasan yang berkembang saat ini dalam industri salah satunya adalah pengelasan gesek (friction welding). Friction welding dapat diterapkan pada dua logam tidak sejenis, sementara pada metode las lainnya hampir tidak mungkin. Di dalam penelitian ini akan melakukan pengalasan gesek (friction welding) dengan material aluminium Al 6061 dengan baja ST 41 , material akan dilakukan pengelasan dengan gaya penekanan pada proses pengelasan 10 Mpa, gaya penekanan akhir 20 Mpa putaran spindle 1600 rpm. Kekuatan puntir rata-rata paling tinggi adalah pengelasan dengan variasi sudut chamfer 30̊ dengan panjang burn of length 20 mm dengan nilai 207,95 Mpa. Sedangkan kekuatan puntir rata-rata terendah ialah dengan variasi 0̊ dengan burn of length 10 mm dengan kekuatan puntir sebesar 175,44 Mpa.