Indoor Propagation Model of Visible Light Communication

Main Author: Kurniawan, AmbrosiusDonny
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/145203/1/SKRIPSI_UB_DONNY.pdf
http://repository.ub.ac.id/145203/
ctrlnum 145203
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/145203/</relation><title>Indoor Propagation Model of Visible Light Communication,</title><creator>Kurniawan, AmbrosiusDonny</creator><subject>621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting</subject><description>Permintaan yang tinggi terhadap data rate tinggi dan bandwidth pada komunikasi nirkabel membuat teknologi RF tidak mampu lagi untuk menampung perkembangan dari teknologi baru. Visible light communicaion merupakan salah satu solusinya dikarenakan spektrum dari cahaya tampak yang sangat lebar, yang merentang dari 385 &#x2013; 789 THz. Selain itu, keuntungan dari VLC adalah konsumsi daya yang relatif rendah, menghindari interferensi dari gelombang elektromagnetik lain, dan tidak membahayakan seperti teknologi RF. Dalam skripsi ini, performa dari sistem VLC disimulasikan dengan menggunakan LEDs array dalam sebuah ruangan dengan dimensi 5m x 5m x 3m. LEDs array digunakan karena efisiensi yang tinggi jika dibandingkan material penerangan lainnya. Parameter performa dalam simulasi ini adalah daya yang diterima, delay, maksimum data rate, dan BER. Skripsi ini menggunakan software simulasi MATLAB untuk mensimulasikan sistem VLC dalam ruangan. Modulasi OOK digunakan dalam simulasi ini dikarenakan memiliki skema yang simpel jika dibandingkan dengan modulasi lain. Performa dari sistem tanpa mempertimbangkan noise dan sistem dengan mempertimbangkan noise telah dibandingkan dan dianalisa. Saat noise dipertimbangkan, performa terbaik dari sistem VLC dalam ruangan adalah pada suhu 295 K karena pada suhu ini, nilai daya rata-rata yang diterima adalah 2.1307 mW, mean delay rata-rata adalah 9.95 ns, untuk maksimum data rate bernilai 219.1811 Mbps, dan BER 1.0115 x 10-8. Performa paling buruk dari sistem VLC dalam ruangan adalah pada suhu 325 K karena pada suhu ini, daya rata-rata yang diterima adalah 2.1272 mW, mean delay rata-rata adalah 9.996 ns, maksimum data rate rata-rata adalah 212.6769 Mbps, dan BER 4.5253 x 10-8. Noise yang digunakan berasal dari thermal dan shot noise dengan variasi dari suhu dan background current. Berdasarkan hasil, performa dari sistem VLC dalam ruangan mengalami sedikit perubahan dikarenakan efek noise.</description><date>2016-01-29</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/145203/1/SKRIPSI_UB_DONNY.pdf</identifier><identifier> Kurniawan, AmbrosiusDonny (2016) Indoor Propagation Model of Visible Light Communication,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2016/92/051601799</relation><recordID>145203</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Kurniawan, AmbrosiusDonny
title Indoor Propagation Model of Visible Light Communication
publishDate 2016
topic 621.3 Electrical
magnetic
optical
communications
computer engineering; electronics
lighting
url http://repository.ub.ac.id/145203/1/SKRIPSI_UB_DONNY.pdf
http://repository.ub.ac.id/145203/
contents Permintaan yang tinggi terhadap data rate tinggi dan bandwidth pada komunikasi nirkabel membuat teknologi RF tidak mampu lagi untuk menampung perkembangan dari teknologi baru. Visible light communicaion merupakan salah satu solusinya dikarenakan spektrum dari cahaya tampak yang sangat lebar, yang merentang dari 385 – 789 THz. Selain itu, keuntungan dari VLC adalah konsumsi daya yang relatif rendah, menghindari interferensi dari gelombang elektromagnetik lain, dan tidak membahayakan seperti teknologi RF. Dalam skripsi ini, performa dari sistem VLC disimulasikan dengan menggunakan LEDs array dalam sebuah ruangan dengan dimensi 5m x 5m x 3m. LEDs array digunakan karena efisiensi yang tinggi jika dibandingkan material penerangan lainnya. Parameter performa dalam simulasi ini adalah daya yang diterima, delay, maksimum data rate, dan BER. Skripsi ini menggunakan software simulasi MATLAB untuk mensimulasikan sistem VLC dalam ruangan. Modulasi OOK digunakan dalam simulasi ini dikarenakan memiliki skema yang simpel jika dibandingkan dengan modulasi lain. Performa dari sistem tanpa mempertimbangkan noise dan sistem dengan mempertimbangkan noise telah dibandingkan dan dianalisa. Saat noise dipertimbangkan, performa terbaik dari sistem VLC dalam ruangan adalah pada suhu 295 K karena pada suhu ini, nilai daya rata-rata yang diterima adalah 2.1307 mW, mean delay rata-rata adalah 9.95 ns, untuk maksimum data rate bernilai 219.1811 Mbps, dan BER 1.0115 x 10-8. Performa paling buruk dari sistem VLC dalam ruangan adalah pada suhu 325 K karena pada suhu ini, daya rata-rata yang diterima adalah 2.1272 mW, mean delay rata-rata adalah 9.996 ns, maksimum data rate rata-rata adalah 212.6769 Mbps, dan BER 4.5253 x 10-8. Noise yang digunakan berasal dari thermal dan shot noise dengan variasi dari suhu dan background current. Berdasarkan hasil, performa dari sistem VLC dalam ruangan mengalami sedikit perubahan dikarenakan efek noise.
id IOS4666.145203
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:47:20Z
last_indexed 2021-10-28T07:32:53Z
recordtype dc
_version_ 1751454648163631104
score 17.538404