Daftar Isi:
  • Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari mengkonsumsi energi salah satu bentuk konsumsi energi adalah berkendaraan. Untuk menjalankan kendaraan diperlukan bahan bakar sebagai asupan energi. Salah satu parameter yang dapat dijadikan ukuran konsumsi energi yang baik dalam kendaraan adalah daya mesin yang tinggi, konsumsi bahan bakar yang sedikit, serta efisiensi yang tinggi. Kendaraan bermotor merupakan alat transportasi yang sering digunakan dalam keseharian manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi sudut pengapian terhadap unjuk kerja motor bakar 6 langkah. Dalam penelitian motor bakar 6 langkah ini, variabel yang diamati meliputi daya, torsi, konsumsi bahan bakar, SFCe serta efisiensi yang dihasilkan. Dalam penelitian ini besar sudut pengapian divariasikan sebesar 10, 20, 25, 30, 35 dan 40 derajat. Dari pengujian ini diperoleh data yaitu daya tertinggi sebesar 4,57 hp dan torsi tertinggi 16,54 kg/m pada sudut 30 derajat. Lalu untuk data tertinggi fuel consumsion sebesar 1.11 kg/jam dan SFCe sebesar 0,77 kg/hp.jam pada sudut 30 derajat. Sedangkan untuk efisiensi tertinggi didapat 32,54% pada sudut 10 derajat. Jadi tingginya daya dan torsi disebabkan oleh waktu busi memercikan bunga api pada sudut yang tepat yang mana mempengaruhi laju rambat pengapian. Sedangkan tingginya nilai fuel consumsion dan SFCe dipengaruhi oleh besar beda tekanan pada ruang silinder dengan atmosfer. Sedangkan pada efisiensi dipengaruhi oleh besarnya nilai SFCe dan LHV bahan bakar.