Daftar Isi:
  • Desa Ngabean Kecamatan Boja Kabupaten Kendal adalah salah satu desa yang kebutuhan air bersihnya sampai saat ini masih belum dapat terpenuhi karena belum tersedianya infrastruktur penyediaan air bersih. Adapun kebutuhan air bersih di daerah studi termasuk dalam kebutuhan domestik dan non domestik dengan mempertimbangkan faktor kehilangan air sebesar 15%. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan air sumber sampai dengan tahun 2030 serta mengetahui kondisi hidrolis yang ada. Simulasi jaringan pipa dilakukan dengan bantuan program WaterCAD V8i. Besarnya kebutuhan air disesuaikan dengan permintaan daerah yang dilayani. Dapat diketahui total debit yang tersedia hanya 3,51 liter/detik, dan berdasarkan analisa hasil perhitungan diketahui bahwa besar total debit yang harus ada untuk bisa melayani 100% kebutuhan penduduk sebesar 8,09 liter/detik. Dan dari hasil analisa didapatkan tingkat pelayanan kebutuhan air bersih sesuai standar pelayanan minimal yaitu 37% dengan faktor kehilangan air sebesar 15 %. Berdasarkan hasil akhir simulasi, dengan bantuan program WaterCAD V8i, dapat dilihat bahwa sistem jaringan pipa dapat berjalan dengan baik. Hal ini berdasarkan kondisi tekanan yang sudah sesuai dengan syarat perencanaan dan kondisi reservoir yang mampu untuk memenuhi kebutuhan air bersih di daerah studi.