Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian adalah mengetahui potensi biogas pada peternak dan penerimaan peternak terhadap biogas di desa terkait. Langkah dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi peternak potensial biogas dengan menyesuaikan minimum syarat pemanfaatan biogas yaitu diantaranya jumlah sapi, luas lahan, dan sisa pendapatan yang dimiliki peternak, menganalisis sikap penerimaan peternak terkait adanya biogas, dan menganalisis korelasi antara karakteristik peternak (usia, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, jumlah sapi, sisa pendapatan, dan luas lahan) dengan indikator penerimaan biogas (informasi terkait energi terbarukan biogas, sikap penerimaan masyarakat terhadap pengembangan biogas, kesediaan untuk berpartisipasi dalam pengembangan biogas, prediksi masyarakat terkait manfaat/keuntungan penggunaan biogas, dan kesiapan masyarakat dalam pelibatan pengembangan biogas) pada peternak yang berpotensi menggunakan biogas. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif distribusi frekuensi unuk mengidentifikasi peternak potensial biogas, skala likert untuk menganalisis sikap penerimaan peternak, serta metode analisis crosstab chi-square untuk mengkorelasikan antara karakteristik peternak dengan indikator penerimaan masyarakat pada peternak potensial biogas. Hasil penelitian ini menunjukkan peternak di kelima desa yang berpotensi menggunakan biogas adalah sebesar 30-47%, sedangkan peternak yang memiliki sikap penerimaan positif terhadap adanya pengembangan biogas adalah sebesar 0-22%. Usia, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, kepemilikan jumlah sapi, dan pendapatan peternak tidak terlalu berpengaruh terhadap penerimaan pengembangan biogas, namun lebih dipengaruhi oleh luas lahan sesuai dengan isu wilayah sub urban yaitu keterbatasan lahan. Dengan demikian diketahui bahwa desa sub urban yang masih layak untuk dilakukan pengembangangan biogas adalah Desa Kalisongo, Karangwidoro, Mulyoagung, dan Sumbersekar, sedangkan desa yang tidak layak adalah Desa Landungsari karena berkarakter urban.