Analisa Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Stopwatch Time Study pada Bagian Pengemasan Premix (Studi Kasus PT Pakan Ternak XYZ)
Daftar Isi:
- PT Pakan Ternak XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industry pakan ternak dengan memproduksi berbagai macam jenis pakan ternak. Operator proses pengemasan (bagging off) pakan ternak premix sering bekerja lembur yang mengakibatkan total jam kerja menjadi 12 jam dalam sehari. Bekerja lembur secara terus menerus dapat mengakibatkan gangguan kesehatan seperti penyakit kardiovaskular, stroke, depresi, dan lain-lain. Penelitian ini menggunakan metode jam henti atau stopwatch time study untuk penentuan waktu kerja baku. Metode ini baik untuk diaplikasikan di pekerjaan yang berlangsung sikat dan berulang-ulang. Waktu yang dihasilkan metode ini lebih akurat dan spesifik karena waktu diukur pada tiap elemen kerja terkecil. Langkah penelitiannya adalah penentuan elemen kerja tiap stasiun kerja, data jumlah operator, data waktu pengamatan stopwatch, data performance rating, data allowance lalu didapatkan waktu standard dan output standar. Terdapat 342 siklus yang harus dipenuhi tiap hari dan untuk menyelesaikannya dibutuhkan waktu kerja 8 jam dan lembur 4 jam sehingga total 12 jam. Setelah dilakukan perhitungan, total waktu baku yang dihasilkan di workstation bagging off oleh operator persiapan, penimbangan, penjahitan dan penataan adalah 2,1 menit, dan beban kerja total workstation adalah 149%. Untuk mengurangi beban kerja rekomendasi yang diberikan adalah penambahan tenaga kerja di bagian penimbangan, yang akan mengurangi waktu baku dari 2,1 menjadi 1,24 menit, dan total durasi kerja dari 12 jam menjadi 9,63 jam, hal ini mengurangi waktu penimbangan dan penyesuaian kecepatan conveyor belt untuk mempercepat waktu standar.