Perencanaan Persediaan Bahan Baku Filter untuk Menentukan Order Quantity dan Reorder Point Menggunakan Fuzzy Mamdani
Daftar Isi:
- PT Cakra Guna Cipta merupakan perusahaan yang bergerak di sektor industri dengan jenis produk rokok. Perusahan ini memproduksi dua jenis rokok yaitu rokok sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret kretek tangan (SKT). Filter merupakan salah satu bahan baku yang jumlahnya banyak dibutuhkan dan mampu mempengaruhi rasa rokok. Untuk itu penelitian ini memfokuskan penelitian pada bahan baku yaitu filter. Masalah yang terjadi dalam perusahaan karena adanya fluktuasi permintaan produk sehingga penentuan bahan baku perlu direncanakan dengan baik dan cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengaplikasikan metode yang mampu dengan fleksibel, mudah dan cepat untuk menentukan filter pada rokok SKM. Dalam penelitian ini menggunakan metode fuzzy Mamdani dengan bantuan alat MATLAB. Fuzzy Mamdani merupakan suatu metode yang digunakan untuk menentukan suatu hal yang bersifat kabur. Dengan fuzzy Mamdani, kekaburan akan di bagi berdasar nilai linguistik sesuai dengan kebutuhan oleh perusahaan. Nilai linguistik yang digunakan pada penelitian ini ialah sangat rendah, rendah, normal, tinggi dan sangat tinggi. Dalam perhitungan fuzzy Mamdani digunakan operasi MIN-MAX. Operasi MIN-MAX ialah penggunaan operasi minimal pada masing-masing fungsi implikasi dan pada komposisi aturan menggunakan metode MAX. Penggunaan alat MATLAB untuk membantu pengolahan data karena alat ini mampu memahami dan mengimplementasikan aturan-aturan fuzzy. MATLAB digunakan karena memiliki user interface yang mudah dipahami. Karena itu diharapkan perusahaan tidak kesulitan dalam pengoperasiannya. Hasil dari metode fuzzy Mamdani dengan alat MATLAB, dapat diketahui bahwa masing-masing variabel akan dibuat nilai linguistik. Setelah itu, dibuat fungsi keanggotaan dari nilai terendah dan tertinggi dibagi sesuai jumlah nilai linguistik yang dibutuhkan. Untuk demand, supply dan order quantity memiliki 3 nilai linguistik yaitu rendah, normal dan tinggi. Untuk reorder point memiliki 5 nilai linguistik yaitu sangat rendah, rendah, normal, tinggi dan sangat tinggi. Kurva yang digunakan pada MATLAB untuk mengatur fungsi keanggotaan ialah kurva bahu dan segitiga yang akan diisi oleh nilai sesuai pembagian dengan cara manual fungsi keanggotaan. Fungsi implikasi pada MATLAB dipilih MIN. Selanjutnya, aturan yang dibuat pada penelitian ini berjumlah 9 yang akan dimasukkan pada rules editor. Pada komposisi aturan yang digunakan ialah metode MAX. Untuk metode defuzzifikasi digunakan metode centroid dengan mencari nilai titik pusatnya. Untuk melihat hasil, ditunjukkan pada rule viewer. Dari hasil uji coba program dan manual didapatkan hasil reorder point dan quantity order yang tidak jauh berbeda, misal pada semester 1 diperoleh hasil MATLAB sebesar 64.700.000 unit dan 80.700.000, sedangkan untuk perhitungan manual diperoleh hasil 64.658.581 unit dan 80.593.611 unit. Perbedaan ini disebabkan karena pembulatan angka pada perhitungan MATLAB. Untuk perbandingan dengan data aktual masa lampau pada perusahaan, perhitungan dengan fuzzy Mamdani memiliki fluktuasi yang tidak terlalu tinggi seperti pada grafik 4.46. Reorder point dan hasil quantity order juga memiliki fluktuasi yang lebih rendah, hasilnya berbeda antara 304.000 unit hingga 8.790.300 unit seperti pada gambar 4.47.