Daftar Isi:
  • Sebagai Hotel bintang 4 Hotel savanna harus mampu memberikan layanan yang berkualitas, baik untuk layanan service serta layanan restoran. Untuk menyajikan makanan yang berkualitas restoran dituntut untuk menggunakan bahan makanan yang berkualitas. Beberapa bahan makanan utama yang harus tersedia adalah ayam potong, daging sapi, seafood, serta sayur dan buah. Selain itu, lifetime keempat bahan makanan tersebut yang tidak dapat bertahan lama dan mudah rusak (perishable) menjadikan proses penyimpanan berlangsung lebih singkat yaitu 3 hari. Hotel Savana sering dihadapkan pada permasalahan kinerja supplier bahan makanan seperti masih terjadi keterlambatan pengiriman bahan makanan oleh supplier bahan makanan, dan ketidaksesuaian kualitas bahan yang diterima. Oleh karena itu, penilaian kinerja supplier penting dilakukan karena hasil dari penilaian kinerja supplier dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi supplier bahan makanan untuk meningkatkan kinerja dan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam melakukan kerja sama jangka panjang maupun jangka menengah sesuai dengan hasil pencapaian kinerja supplier bahan makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kriteria dan subkriteria yang dibutuhkan, menilai kinerja supplier bahan makanan, dan memberikan rekomendasi perbaikan kepada perusahaan dan supplier bahan makanan. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi kriteria dan subkriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja supplier. Setelah itu, dilakukan penentuan bobot dari setiap kriteria dan subkriteria dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Bobot dari setiap kriteria dan subkriteria yang telah didapatkan kemudian digunakan untuk menilai kinerja dari masing-masing supplier bahan makanan menggunakan Scoring System dengan metode Scoring System Scale Cluster sehingga dapat diketahui supplier mana yang memiliki hasil pencapaian kinerja terbaik. Langkah selanjutnya adalah mengevaluasi hasil pencapaian kinerja dari masing-masing supplier dengan menghitung nilai total supplier. Evaluasi tersebut digunakan untuk merangking hasil pencapaian pada tiap supplier. Langkah terakhir adalah penyusunan rekomendasi perbaikan untuk pihak perusahaan dan supplier bahan makanan. Hasil dari penelitian ini berupa 7 kriteria dan 16 subkriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja supplier. Dengan menggunakan AHP didapatkan bobot kriteria terbesar, yaitu kriteria “Quality” dengan bobot sebesar 0,191 dan bobot subkriteria terbesar, yaitu subkriteria “Kesesuaian Produk dengan Spesifikasi” dengan bobot sebesar 0,089 dan rangking bobot supplier yang tertinggi supplier ayam dengan bobot 2.943. nilai tersebut yang akan dijadikan dasar untuk melakukan pembelian selanjutnya. Terdapat 5 rekomendasi yang dapat dilakukan dalam upaya perbaikan untuk supplier bahan makanan dan untuk pihak Hotel Savana sendiri.