Evaluasi Efektivitas Sistem Pelayanan Wahana Permainan Jawa Timur Park I Dengan Menggunakan Overall Service Effectiveness
Daftar Isi:
- PT. Bunga Wangsa Sejati merupakan perusahaan jasa pariwisata terbesar di Pulau Jawa yang memiliki salah satu obyek wisata yaitu Jawa Timur Park I. Dalam sebuah perusahaan jasa, kepuasan konsumen merupakan indikator utama keberhasilan perusahaan. Namun pada kenyataannya, terdapat beberapa hal yang menurunkan kepuasan pengunjung di antaranya tingginya tingkat downtime wahana permainan, khususnya wahana permainan untuk orang dewasa, serta kualitas pelayanan yang kurang optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas sistem pelayanan wahana permainan dewasa di Jawa Timur Park I. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektivitas sistem pelayanan wahana permainan Jawa Timur Park I, mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya efektivitas mesin permainan, dan memberikan usulan perbaikan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas sistem pelayanan wahana permainan. Efektivitas sistem pelayanan wahana permainan dapat dievaluasi dengan menggunakan Overall Service Effectiveness (OSE). Terdapat tiga aspek dalam perhitungan OSE, yaitu Availability Ratio, Performance Ratio, dan Quality Ratio. Setelah didapatkan hasil perhitungan ketiga aspek OSE, dilakukan analisis terhadap penyebab-penyebab yang mengakibatkan rendahnya efektivitas sistem pelayanan wahana permainan dengan menggunakan fishbone diagram. Kemudian rekomendasi perbaikan disusun berdasarkan observasi di lapangan dan brainstorming dengan pihak manajemen. Hasil perhitungan OSE menunjukkan bahwa efektivitas sistem pelayanan wahana permainan yang diteliti memiliki nilai OSE yang berkisar antara 32,77% – 66,15%. Nilai rata-rata untuk Availability Ratio sebesar 91,28%, Performance Ratio sebesar 54,37% dan Quality Ratio sebesar 95,75%. Rekomendasi perbaikan yang diusulkan dibuat berdasarkan pada minimasi three major losses yang terdapat pada penelitian ini. Ketiga losses tersebut merupakan penyebab rendahnya efektivitas sistem pelayanan wahana permainan dan terdiri dari downtime losses yang disebabkan oleh kejenuhan operator dan kurangnya pengawasan captain/ supervisor, operational losses yang disebabkan oleh fluktuasi jumlah pengunjung, dan quality loss yang disebabkan oleh tidak adanya pelatihan khusus untuk operator dan tindakan perbaikan terhadap keluhan pengunjung.