Studi Perencanaan Pelimpah Embung Krueng Raya Kelurahan Krueng Raya Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar
Daftar Isi:
- Pembangunan embung direncanakan di Kelurahan Krueng Raya Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Embung adalah sebuah tampungan air yang mana volume airnya tidak boleh melebihi batas kapasitas tampungan maksimalnya (500.000 m3). Sehubungan dengan hal tersebut dibutuhkan perencanaan sebuah bangunan yang sesuai secara teknis untuk mengatasi hal tersebut dengan cara membuang kelebihan air pada saat terjadi banjir yang disebut bangunan pelimpah. Bangunan pelimpah pada Embung Krueng Raya direncanakan dalam dua bangunan yaitu utama dan darurat. Perencanaan pelimpah diawali dengan analisis hidrologi untuk mendapatkan debit inflow dan outflow banjir rancangan dengan cara penelusuran banjir. Langkah yang selanjutnya adalah analisa dimensi pelimpah yang sesuai dari segi hidrolisnya. Kemudian tahap yang terakhir adalah analisa stabilitas pelimpah ditinjau dari segi keamanan terhadap geser, guling dan daya dukung tanah dalam kondisi normal dan gempa. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan didapatkan debit inflow kala ulang 100 tahun sebesar 407,465 m 3 /det dan kala ulang 1000 tahun sebesar 538,433 m 3 /det, debit outflow kala ulang 100 tahun sebesar 383,184 m 3 /det dan kala ulang 1000 tahun sebesar 503,639 m 3 /det. Kemudian untuk dimensi didapatkan dari analisa hidrolika, pelimpah utama dengan lebar 30 m dengan elevasi puncak +31, saluran trasnsisi yang menyempit dari 30 m menjadi 20 m panjang 30 m dengan elevasi dasar +26, saluran peluncur tinggi 8,4 m panjang 25 m dengan elevasi dasar +18, dan kolam olak USBR III dengan lebar 20 m panjang 13,6 m elevasi dasar +18. Untuk pelimpah darurat didapatkan lebar 20 m dengan elevasi puncak +32 dan kolam olak USBR III dengan panjang 11 m lebar 20 m dengan elevasi dasar +19. Berdasarkan analisa stabilitas, untuk pelimpah utama direncanakan pondasi dengan kedalaman 5,5 m, panjang 8,1 m, daya dukung tanah ijin 83,87 ton/m2 dan pelimpah darurat kedalaman 5 m, panjang 19 m, daya dukung tanah ijin 71,442 ton/m2 . Untuk tinjauan kondisi paling kritis yaitu kondisi Banjir Q 1000th gempa dengan faktor keamanan ijin 1,25 , pada pelimpah utama didapatkan nilai faktor keamanan terhadap guling 10,25, geser 1,29, dan tegangan tanah maks 14,362 ton/m2 lalu untuk pelimpah darurat didapat nilai faktor keamanan terhadap guling 3,372, geser 1,435 ,dan tegangan tanah maks 24,295 ton/m 2 .