Studi Pemberian Air Irigasi Sebagai Usaha Menghemat Penggunaan Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Kedungkandang Di Kota Dan Kabupaten
Daftar Isi:
- Kebutuhan air merupakan faktor penting dalam penyusunan rencana tata tanam dan pemberian air irigasi. Namun penggunaan air irigasi dirasa masih kurang efektif dan efisien. Hal ini dapat dilihat ketika terjadi kekurangan air pada musim kemarau. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebutuhan air irigasi di Daerah Irigasi Kedungkandang Malang berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Dari hasil evaluasi tersebut kemudian disusun rencana pola tanam yang baru dengan meningkatkan intensitas tanam secara optimal yang kemudian dihitung kebutuhan air dan cara pembagian airnya. Pada kajian ini penulis menggunakan dua metode pemberian air yaitu metode penggenangan terus menerus dan metode pemberian air secara terputus-putus yakni SRI (System of Rice Intensification). Dari hasil evaluasi,pada kondisi eksisting dengan pembagian air secara terus menerus masih banyak terjadi rotasi pemberian air baik di musim hujan maupun musim kemarau. Dalam studi ini dilakukan perhitungan kebutuhan air dan pemberian air irigasi dengan menerapkan pola tanam rencana yang disesuaikan dengan kebiasaan petani daerah studi. Penghematan pemberian air irigasi dengan metode SRI adalah sebesar 81,09 % terhadap kondisi eksisting, sedangkan peningkatan intensitas tanam padi terhadap kondisi eksisting sebesar 44,63%.