Daftar Isi:
  • Perkembangan teknologi komunikasi saat ini berkembang sangat pesat, hal ini seiring dengan bertambahnya permintaan pengguna teknologi komunikasi khususnya dikomunikasi bergerak. Pengaruh pergerakan user atau efek doppler merupakan parameter yang menjelaskan informasi tentang keadaan kanal yang berubah terhadap waktu yang disebabkan oleh pergerakan penerima maupun pergerakan benda-benda disekitar kanal tersebut. Ketika penerima atau pemancar dalam kondisi bergerak, maka frekuensi yang diterima oleh penerima akan berubah. Metode yang dilakukan dalam penilitian ini adalah analisis dan perhitungan serta pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuan variasi kecepatan pengguna serta jarak antara transmitter dan receiver memberikan pengaruh terhadap parameter performansi Long Term Evolution (LTE) diantaranya: Path Loss, Signal to Noise Ratio (SNR) dan Bit Error Rate (BER). Nilai efek doppler semakin kecil pada kecepatan 200 km/jam sebesar 1.79999667 Hz, ini disebabkan oleh pergerakan user yang menjauhi eNodeB yang menyebabkan nilai frekuensi semakin kecil. Nilai path loss dalam kondisi Non Line of Sight (NLOS) dengan kondisi hb>h dengan jarak antar gedung sekitar b=50 m dan b=350 m. Nilai Signal to Noise Ratio (SNR) dengan kecepatan dan jarak antar gedung yang berbeda membuat nilai SNR semakin kecil, ini menandakan bahwa kualitas sinyal tidak bagus. Nilai SNR paling kecil pada jarak antar gedung dengan b=50 sebesar 13.2124 dBm. Sedangkan pada nilai BER, nilai BER terbesar pada kecepatan 200 km/jam dan pada teknik modulasi 64-QAM ini menandakan dengan meningkatnya nilai BER maka semakin banyak bit yang salah dalam pentransmisian dari pemancar dan penerima.