Studi Kelayakan Ekonomi Dalam Penentuan Harga Air Pada Sistem Penyediaan Air Baku Di Desa Pamotan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang
Daftar Isi:
- Pada studi ini membahas mengenai penetapan harga air dengan adanya perencanaan jaringan air baku di Desa Pamotan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Pada saat musim kemarau, di Desa Pamotan terkena imbas kesulitan mendapatkan air bersih, untuk itu diperlukan pengembangan jaringan air baku yang nantinya bisa disalurkan ke masyarakat dengan memiliki daya jual air. Maka perlu adanya sebuah analisis ekonomi untuk perhitungan harga jual air yang sanggup dibeli oleh masyarakat Desa Pamotan untuk dikonsumsi masyarakat setiap harinya. Berdasarkan hasil perhitungan, besarnya biaya yang dikeluarkan untuk perencanaan sistem penyediaan air baku ini adalah biaya modal sebesar Rp 2.416.430.902,00 dan biaya operasi dan pemeliharaan sebesar Rp 4.198.959.765,00 Sehingga didapat biaya total sebesar Rp 6.615.390.667,00. Manfaat yang didapat yaitu sebesar Rp 10.147.228.623,00 Berdasarkan tingkat suku bunga sebesar 7,5% didapatkan nilai rasio biaya manfaat (B/C) sebesar 1,534, selisih biaya manfaat ( B-C ) sebesar Rp 3.531.837.956,00 tingkat pengembalian internal ( IRR ) 20,03 % dan analisis sensitivitas biaya turun 10% dan benefit tetaplah yang dianggap paling sensitif terhadap nilai biaya dan manfaat. Untuk titik impas investasi pada tahun ke 3,5, ini menandakan bahwa setelah tahun ke 3,5 keuntungan tahunan air baku dapat mengembalikan modal. Harga air berdasarkan analisis ekonomi adalah sebesar Rp 978/ m3 - Rp 1.546 /m3.