Perancangan Tata Letak Fasilitas Baru Dengan Metode SLP dan CORELAP (Studi Kasus Area Produksi PT.Zebra Azaba Industries)
Daftar Isi:
- Seiring dengan akan mulai berlakunya pasar bebas mendatang, industri di Indonesia akan dihadapkan pada persaingan global. Oleh karena itu, perusahaan harus terus melakukan pengembangan produknya untuk menghadapi persaingan global, salah satu caranya yaitu melalui peningkatan produksi dan juga pengembangan modifikasi pada produk yang ada sesuai kebutuhan masyarakat. Di dalam dunia industri , masalah tata letak fasilitas dan peralatan produksi merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam peningkatan produktivitas perusahaan. Dalam merancang tata letak pabrik, ada dua hal yang diatur letaknya yaitu pengaturan mesin dan pengaturan departemen yang ada dari pabrik, salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode Corelap. Penelitian ini dilakukan di PT. Zebra Azaba Industries yang terletak di Jakarta Utara. PT. Zebra Azaba Industries membutuhkan sebuah rancangan layout usulan yang nantinya akan digunakan untuk memproduksi produk M-303 dan Z-1, dimana dengan menggunakan layout awal berupa bangunan seluas 30m x 60m. Pembuatan layout produk M-303 dan Z-1 menggunakan Metode Systematic Layout Planning, yang dilanjutkan dengan CORELAP, hingga akhirnya tahap pembuatan layout dengan menggunakan bantuan software AutoCad. Dalam pemilihan layout usulan yang ada, PT. Zebra Azaba Industries memberikan pertimbangan modifikasi berupa jarak lintasan pekerja trolley dan juga luas lahan kosong yang nantinya akan menjadi acuan terpilihnya layout usulan. Setelah dilakukan analisa terhadap layout usulan tersebut, didapatkan 2 layout usulan baru yang mengacu pada pertimbangan modifikasi yang telah ditentukan oleh PT. Zebra Azaba Industries tersebut. Berdasarkan hasil usulan Layout 1 yang ada, dapat diketahui bahwa penyebab panjangnya rute petugas trolley disebabkan karna adanya backtracking, maka pembuatan layout usulan 4 dibuat untuk mencegah adanya backtracking dengan mengacu pada peta proses operasi dan menggunakan pola aliran S-Flow. Berdasarkan kedua pertimbangan modifikasi tersebut, usulan layout 3 merupakan usulan layout yang terbaik, maka dari itu tidak perlu dilakukan pembandingan antara pertimbangan modifikasi. Berdasarkan hasil tersebut, maka usulan layout 3 adalah usulan layout terbaik yang dapat digunakan oleh PT. Zebra Azaba Industries untuk membuat kedua produk barunya yaitu Z-1 dan M-303, dengan total jarak lintasan trolley sebesar 18.553,594cm dan luas area lahan kosong sebesar 162,390m2 usulan layout tersebut dapat dilihat pada Lampiran 4.