Pengaruh Penambahan Rhodium Terhadap Karakteristik Pembakaran Droplet Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas)
Daftar Isi:
- Secara umum peningkatan kebutuhan minyak bumi mempunyai keterkaitan erat dengan kian berkembang kegiatan ekonomi dan kian bertambah jumlah penduduk. Sehingga persediaan minyak bumi semakin berkurang dan semakin langka. Maka untuk mengurangi konsumsi minyak bumi, banyak penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan energi yang bersumber dari renewable resource. Salah satu minyak nabati yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar adalah minyak jarak pagar. Minyak biji jarak pagar mengandung racun sehingga minyak ini tidak dapat digunakan sebagai minyak makan. Oleh karena itu, penggunaan minyak biji jarak pagar untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar lebih dianjurkan. Namun, minyak jarak pagar masih memiliki kekurangan yaitu kesulitan dalam proses pembakaran, titik nyala yang tinggi, viskositas yang tinggi dan nilai kalor yang rendah. Maka minyak jarak pagar tidak bisa langsung digunakan untuk bahan bakar mesin diesel, perlu modifikasi dalam penggunaan minyak jarak pagar sebagai bahan bakar. Salah satu modifikasinya yaitu dengan menambahkan katalis berupa Rhodium pada minyak jarak pagar yang memungkinkan Rhodium tersebut akan mempengaruhi muatan pada minyak jarak sehingga memudahkan terjadinya proses pembakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan Rhodium terhadap karakteristik pembakaran droplet (visualisasi api, ignition delay, burning rate dan temperatur api) pada minyak jarak pagar. Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimental nyata. Variabel bebas yang digunakan adalah variasi penambahan Rhodium 0.00%, 0.01% dan 0.02%. Selain itu, data dari minyak pertaDEX digunakan sebagai pembanding. Variabel terikatnya adalah karakteristik pembakaran berupa temperatur maksimal pembakaran, ignition delay, burning rate, dan visualisasi nyala api yang meliputi tinggi dan lebar api. Dari penelitian pengaruh penambahan Rhodium pada pembakaran droplet minyak jarak pagar, maka dapat diambil kesimpulan yaitu dengan Penambahan Rhodium pada 0.01 % dapat menurunkan dimensi api, akan tetapi pada 0.02 % dimensi api meningkat dan perubahan dimensi api lebih stabil seiring berjalannya waktu pembakaran. Dan dengan penambahan Rhodium meningkatkan terjadinya micro-explosion diawal pembakaran. Semakin banyak penambahan Rhodium, semakin tinggi pula nilai ignition delay, burning rate dan temperatur maksimal pembakaran. Akan tetapi temperatur turun pada penambahan 0.02 %. Nilai burning life time semakin kecil seiring bertambahnya Rhodium, sehingga menghasilkan daya yang lebih besar.