ctrlnum 144945
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/144945/</relation><title>Komponen Dan Komposisi Fasade Masjid Agung Jami&#x2019; Malang Periode 1910, 1940, dan 2016</title><creator>Kusumawardhani, RizkaPramita</creator><subject>690 Construction of buildings</subject><description>Masjid Agung Jami&#x2019; Malang merupakan masjid tertua dan bersejarah dalam penyebaran agama Islam di Kota Malang. Masjid ini didirikan pada tahun 1832 dan telah mengalami banyak perubahan. Dalam tahap-tahap perkembangannya, inilah yang menjadi salah satu faktor pengambilan periode 1910, 1940, dan 2016. Ketiga periode tersebut dilatarbelakangi oleh kurun waktu perubahan masjid yang signifikan. Periode 1910 mewakili periode awal, periode 1940 mewakili periode pertengahan, dan periode 2016 mewakili periode kini dalam perkembangan Masjid Agung Jami&#x2019; Malang. Sebagai Masjid Agung di kota Malang, fasade atau wajah bangunan merupakan hal yang penting karena dapat menjadi ciri khas atau karakter kota. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data, secara primer maupun sekunder, yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah deskripsi tentang komponen dan komposisi fasade Masjid Agung Jami&#x2019; Malang pada tiga periode, yaitu periode 1910, 1940, dan 2016. Pada periode 1910, elemen fasade yang dapat diamati ialah menara, atap, dinding, lantai, dan arkade. Komponen fasadenya hanya dapat dianalisis dari bentuknya saja. Pada periode 1940, elemen fasade yang dapat diamati ialah menara, atap, dinding, pagar pembatas, lantai, arkade, dan ornamen. Komponen fasadenyajuga hanya dapat dianalisis dari bentuknya saja. Pada periode 2016, elemen fasade yang diamati ialah menara, atap, dinding, pintu, jendela, kolom, pagar pembatas, lantai, arkade, dan ornamen. Komponen fasade yang dianalisis meliputi bentuk, ukuran, material, warna, dan tekstur. Berdasar pada komponennya, maka ketiga periode tersebut hanya dapat dibandingkan dari bentuknya. Sedangkan untuk komposisi fasadenya, ketiga periode tersebut dianalisis dari irama, keseimbangan, dan point of interestnya. Hasil dari perbandingan ketiga periode tersebut menunjukkan bahwa komponen dan komposisi yang terdapat pada elemen-elemen fasade Masjid Agung Jami&#x2019; Malang mengalami perkembangan, perubahan, dan penambahan. Pada periode 1910 (awal) dan 1940 (pertengahan), fungsi Masjid Agung Jami&#x2019; Malang hanya sebagai shalat dan beribadah. Sedangkan pada periode 2016 (kini), fungsi Masjid Agung Jami&#x2019; Malang berkembang dengan adanya penambahan elemen-elemen baru dan massa penunjang. Setiap perkembangan yang terjadi diikuti juga dengan perkembangan fungsi-fungsi bangunannya. Semakin bertambahnya waktu, maka semakin bertambah dan berkembang komponen dan komposisi yang terdapat pada elemen fasade bangunan tersebut.</description><date>2016-08-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144945/1/2-bab1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144945/2/6-bab5.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144945/3/7-Daftar_pustaka.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144945/4/3-bab2.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144945/5/4-bab3.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144945/6/5-bab4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144945/7/jurnal_RIZKA_PRAMITA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144945/8/1-Halaman_depan.pdf</identifier><identifier> Kusumawardhani, RizkaPramita (2016) Komponen Dan Komposisi Fasade Masjid Agung Jami&#x2019; Malang Periode 1910, 1940, dan 2016. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2016/696/051608710</relation><recordID>144945</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Kusumawardhani, RizkaPramita
title Komponen Dan Komposisi Fasade Masjid Agung Jami’ Malang Periode 1910, 1940, dan 2016
publishDate 2016
topic 690 Construction of buildings
url http://repository.ub.ac.id/144945/1/2-bab1.pdf
http://repository.ub.ac.id/144945/2/6-bab5.pdf
http://repository.ub.ac.id/144945/3/7-Daftar_pustaka.pdf
http://repository.ub.ac.id/144945/4/3-bab2.pdf
http://repository.ub.ac.id/144945/5/4-bab3.pdf
http://repository.ub.ac.id/144945/6/5-bab4.pdf
http://repository.ub.ac.id/144945/7/jurnal_RIZKA_PRAMITA.pdf
http://repository.ub.ac.id/144945/8/1-Halaman_depan.pdf
http://repository.ub.ac.id/144945/
contents Masjid Agung Jami’ Malang merupakan masjid tertua dan bersejarah dalam penyebaran agama Islam di Kota Malang. Masjid ini didirikan pada tahun 1832 dan telah mengalami banyak perubahan. Dalam tahap-tahap perkembangannya, inilah yang menjadi salah satu faktor pengambilan periode 1910, 1940, dan 2016. Ketiga periode tersebut dilatarbelakangi oleh kurun waktu perubahan masjid yang signifikan. Periode 1910 mewakili periode awal, periode 1940 mewakili periode pertengahan, dan periode 2016 mewakili periode kini dalam perkembangan Masjid Agung Jami’ Malang. Sebagai Masjid Agung di kota Malang, fasade atau wajah bangunan merupakan hal yang penting karena dapat menjadi ciri khas atau karakter kota. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data, secara primer maupun sekunder, yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah deskripsi tentang komponen dan komposisi fasade Masjid Agung Jami’ Malang pada tiga periode, yaitu periode 1910, 1940, dan 2016. Pada periode 1910, elemen fasade yang dapat diamati ialah menara, atap, dinding, lantai, dan arkade. Komponen fasadenya hanya dapat dianalisis dari bentuknya saja. Pada periode 1940, elemen fasade yang dapat diamati ialah menara, atap, dinding, pagar pembatas, lantai, arkade, dan ornamen. Komponen fasadenyajuga hanya dapat dianalisis dari bentuknya saja. Pada periode 2016, elemen fasade yang diamati ialah menara, atap, dinding, pintu, jendela, kolom, pagar pembatas, lantai, arkade, dan ornamen. Komponen fasade yang dianalisis meliputi bentuk, ukuran, material, warna, dan tekstur. Berdasar pada komponennya, maka ketiga periode tersebut hanya dapat dibandingkan dari bentuknya. Sedangkan untuk komposisi fasadenya, ketiga periode tersebut dianalisis dari irama, keseimbangan, dan point of interestnya. Hasil dari perbandingan ketiga periode tersebut menunjukkan bahwa komponen dan komposisi yang terdapat pada elemen-elemen fasade Masjid Agung Jami’ Malang mengalami perkembangan, perubahan, dan penambahan. Pada periode 1910 (awal) dan 1940 (pertengahan), fungsi Masjid Agung Jami’ Malang hanya sebagai shalat dan beribadah. Sedangkan pada periode 2016 (kini), fungsi Masjid Agung Jami’ Malang berkembang dengan adanya penambahan elemen-elemen baru dan massa penunjang. Setiap perkembangan yang terjadi diikuti juga dengan perkembangan fungsi-fungsi bangunannya. Semakin bertambahnya waktu, maka semakin bertambah dan berkembang komponen dan komposisi yang terdapat pada elemen fasade bangunan tersebut.
id IOS4666.144945
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:47:05Z
last_indexed 2021-10-28T07:32:39Z
recordtype dc
_version_ 1751454652527804416
score 17.538404