Daftar Isi:
  • Penelitian dilakukan pada perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kertas bungkus rokok dan menerapkan sistem produksi make to order. Kedatangan job bersifat dynamic dimana job baru bisa datang di awal produksi atau ketika job sedang diproduksi, bahkan ketika produksi sudah selesai. Sesuai dengan permintaan pelanggan, maka perusahaan harus menyelesaikan pesanan sesuai dengan waktu yang telah disepakati sebelumnya. Namun karena adanya kendala keterbatasan kapasitas mesin dan pengaturan penjadwalan perusahaan yang kurang tepat, pesanan tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Sehingga diperlukan adanya pengaturan penjadwalan produksi untuk meminimasi total tardiness pada perusahaan. Untuk mengurangi total tardiness perusahaan menurut Bakers (2009:26) dapat menggunakan pengembangan algoritma Earliest Due Date (EDD) yang dipadukan dengan algoritma Shortest Processing Time (SPT). Pengembangan algoritma dimulai dengan mengurutkan job berdasarkan EDD kemudian apabila ditemui job yang memiliki due date yang sama maka akan diprioritaskan menggunakan aturan SPT. Selain itu, algoritma juga memperhatikan masing-masing produknya dimana untuk produk jenis Alumunium Foil dan Aluminium Board diproduksi di 2 mesin yaitu mesin laminasi dan mesin slitting, sedangkan untuk produk jenis Inner Frame hanya diproduksi di mesin slitting saja. Penelitian dilakukan di bulan Oktober 2015 pada bulan ini terjadi keterlambatan sebanyak 116 hari dimana penjadwalan awal perusahaan menerapkan sistem First Come First Serve (FCFS). Kemudian setelah dijadwalkan kembali menggunakan aturan EDD dan SPT jumlah keterlambatan menjadi 79 hari. Berkurangnya jumlah keterlambatan menguntungkan perusahaan karena perusahaan mampu mengurangi biaya untuk memberikan potongan harga kepada customer apabila terjadi keterlambatan. Untuk mengurangi jumlah keterlambatan, selain menggunakan aturan penjadwalan sesuai yang telah dikembangkan, perusahaan bisa juga melakukan penambahan mesin dan mengatur ulang jadwal kerja pekerja baik di mesin laminasi dan mesin slitting