Analisa Studi Harga Air Pada Perencanaan Bendungan Leuwikeris Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi sumber daya air yang sangat besar. Namun karena penanganan dan kemanfaatan belum maksimal menyebabkan Indonesia sering dihadapkan pada masalah banjir dan kekeringan. Dengan adanya waduk diharapkan dapat dilakukan mekanisme yang optimal, pengaturan SDA dalam rangka mengupayakan keseimbangan antara kebutuhan air irigasi dan memenuhi kebutuhan air baku. Pada kajian ini lebih di titik beratkan pada penetapan penjualan harga jual air baku yang paling ekonomis. Pada skripsi ini lebih di perhatikan pada faktor Analisa Kelayakan Ekonominya dengan parameter-parameternya diantaranya yaitu nilai Benefit Cost Ratio (BCR), Net Benefit (B-C), Internal Rate of Return (IRR), Analisa Sensitivitas dan Payback Period. Dengan proses perhitungan analisa ekonomi sebagai berikut, yang pertama adalah analisa teknis dengan menghitung debit andalan, kemudian menghitung kebutuhan air baku. Setelah itu menghitung untuk analisa biaya, kemudian analisa manfaat serta menghitung analisa ekonominya. Setelah perhitungan diatas sudah dilakukan kemudian menghitung penetapan harga air. Dari hasil perhitungan penetapan harga air diatas, didapatkan nilai alokasi biaya untuk air baku sebesar Rp. 21.837.270.309. Manfaat dengan harga air B=C sebesar Rp. 3.223.213.089/tahun, sedangkan manfaat dengan harga air B/C > 1 sebesar Rp. 3.509.482.729/tahun. Harga air yang layak pada saat mulai beroperasi tahun 2022 dengan prosentase penduduk terlayani 40% dengan kondisi cost naik 10% adalah Rp. 2.020/m 3 , cost turun 10% adalah Rp. 1.653/m 3 , cost tetap adalah Rp. 1.836/m3, dan proyek mundur selama 2 tahun adalah Rp. 2.056/m 3 .