Asesmen Terpadu Untuk Menentukan Tindakan Rehabilitasi Sebagai Alternatif Pemidanaan Bagi Pecandu Dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ( Studi Di Badan Narkotika Nasional Kota Kediri )
Main Author: | Kristiani, Destalia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1449/1/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/1449/2/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/1449/3/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/1449/4/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/1449/5/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/1449/6/Bagian%20Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/1449/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/1449/ |
Daftar Isi:
- Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan mengenai asesmen terpadu untuk menentukan tindakan rehabilitasi sebagai alternatif pemidanaan bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika. Adapun penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang dilatarbelakangi dengan adanya pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika, harusnya mendapatkan perawatan yang intensif di lembaga rehabilitasi untuk memulihkan tingkat ketergantungannya pada narkotika, bukan malah dikenakan sanksi pidana berupa pidana penjara. Dalam penelitian ini, penulis mengangkat 3 rumusan masalah, yakni: (1) Bagaimanakah pelaksanaan asesmen dalam menentukan tindakan rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika di BNN Kota Kediri? (2) Apakah tindakan rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika sudah sesuai dengan teori dan peraturan perundang-undangan yang berlaku? (3) Bagaimana model rehabilitasi yang sudah diterapkan kepada pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika di BNN Kota Kediri? Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian yuridis empiris, dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Data primer dan data sekunder yang telah diperoleh penulis kemudian akan dipaparkan dalam bentuk uraian yang disusun secara sistematis, dan digunakan teknik analisis berupa analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa pelaksanaan asesmen untuk menentukan tindakan rehabilitasi adalah sama dengan hukum acara pidana biasa, akan tetapi memiliki perbedaan yaitu adanya hasil asesmen yang dikeluarkan tim asesmen terpadu menjadi bahan pertimbangan bagi hakim untuk memberikan putusan tindakan rehabilitasi.Selain itu teori yang relevan dengan penerapan tindakan rehabilitasi adalah teori relatif. Model rehabilitasi yang sudah diterapkan kepada pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika oleh BNN Kota Kediri adalah rawat inap dan rawat jalan.