Analisis Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai dengan Metode SEM (Studi Kasus: PT. Latif Kitto Mahesa, Malang)
Daftar Isi:
- PT. Latif Kitto Mahesa merupakan perusahaan jasa cetak dan penerbit buku yang bertujuan meningkatkan kepedulian kepada dunia pendidikan terhadap etos kerja guru dan siswa – siswi Indonesia melalui produk buku, seminar, pelatihan. Sumber daya manusia merupakan aset organisasi yang sangat vital dan sebagai penentu yang sangat penting bagi keefektifan berjalannya kegiatan di dalam organisasi. Pengelolaan sumber daya manusia tidak lepas dari faktor kinerja individu seorang pegawai dalam bekerja. Faktor-faktor tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai demi mencapai tujuan organisasi. Berdasarkan data performansi produktivitas PT. Latif Kitto Mahesa tahun 2015 rata – rata produktifitas selama 1 tahun yaitu 71% dan tidak sesuai dengan target perusahaan yaitu minimal 90%, hal ini mengalami ketidakstabilan pada setiap bulannya pada tahun 2015. Adanya faktor – faktor kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh PT. Latif Kitto Mahesa.Faktor – faktor yang menyebabkan ketidakstabilan kinerja pegawai yaitu kompensasi , motivasi kerja dan lingkungan kerja. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan menganalisa sembilan belas indikator kompensasi , motivasi kerja , lingkungan kerja dan kinerja pegawai yang berdasarkan teori dan juga pengamatan di perusahaan. Pada penelitian ini menggunakan data responden sebanyak 100 responden. Tahap awal yang dilakukan adalah pengembangan model berbasis teori yang selanjutnya dikembangkan menjadi diagram jalur (path diagram). Kemudian dilakukan identifikasi model dan estimasi model. Setelah itu dilakukan pengujian asumsi SEM, hal – hal yang harus dipenuhi yaitu asumsi linieritas, outlier, asumsi normalitas multivariate, asumsi multikolinieritas dan evaluasi Goodness of Fit yang harus memenuhi kategori Fit dengan melakukan modifikasi model. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel kompensasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja pegawai, variabel motivasi kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai, variabel lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja pegawai, variabel kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel motivasi kerja, variabel lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel motivasi kerja. Hal ini menunjukkan masing – masing indikator memiliki pengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai yang berdampak pada tujuan perusahaan.