Pengaruh Diameter Bola Pada Proses Shot Peening Terhadap Distribusi Tegangan Sisa A5052 Dengan Simulasi Komputer Pemodelan Dua Dimensi Dan Tiga Dimensi

Main Author: Ambianingrum, EndangTri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/144866/1/jurnal.pdf
http://repository.ub.ac.id/144866/2/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/144866/
Daftar Isi:
  • Salah satu pengerjaan dingin yang digunakan untuk memperkeras dan meningkatkan sifat mekanik A5052 Aluminium Alloy adalah shot peening. Mekanisme Shot peening adalah menembakkan permukaan material dengan menggunakan bola baja (stainless steel ball). Bola-bola tersebut ditembakkan menggunakan gun blaster dengan kecepatan tertentu sehingga permukaan material berbenturan dengan bola baja tersebut mengakibatkan gaya yang cukup kuat pada permukaan material. Dikarenakan permukaan material terkena gaya yang kuat, struktur butiran A5052 Aluminium Alloy akan membentuk tegangan sisa tarik sehingga material memilki sifat mekanik yang lebih baik. Penelitian ini mengamati bagaimana pengaruh diameter bola pada proses shot peening terhadap distribusi tegangan sisa dari aluminium alloy A5052. Metode penelitian yang digunakan ini adalah simulasi dengan menggunakan software berbasis elemen hingga. Variasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah diameter bola sebesar 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 1,1 dan 2,1 mm selain itu pemodelan dilakukan dengan pemodelan dua dimensi dan tiga dimensi. Pemodelan material yang digunakan adalah biliniear isotropic hardening. Proses simulasi dengan kecepatan tumbukan sebesar 50 m/s. Jarak bola dengan material adalah 300 mm. Dari hasil penelitian diperoleh semakin besar diameter bola maka distribusi tegangan sisa semakin rendah. Dan dengan proses shot peening seiring dengan peningkatan diameter bola maka distribusi tegangan sisa meningkat baik pada pemodelan dua dimensi maupun pemodelan tiga dimensi.