Perencanaan Persediaan Obat Tablet BPJS dengan Klasifikasi ABC-VED dan Metode Periodic Review
Main Author: | Widyaris, AvisNabila |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/144829/1/Jurnal_Skripsi_Avis_Nabila_Widyaris.pdf http://repository.ub.ac.id/144829/2/Sripsi_Avis_Nabila_Widyaris.pdf http://repository.ub.ac.id/144829/ |
Daftar Isi:
- Instalasi farmasi RSD Mardi Waluyo Blitar bertanggung jawab menjamin ketersediaan seluruh obat yang dibutuhkan oleh pasien. Selama ini masih terjadi ketidaksesuaian antara perencanaan dan realisasi penggunaan obat sehingga menyebabkan stock out dan over stock pada persediaan obat. Terjadinya stock out dan over stock menimbulkan kerugian bagi pihak rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat persediaan optimal obat tablet BPJS sehingga dapat memberikan layanan yang terbaik kepada pasien. Pada penelitian ini digunakan kombinasi metode klasifikasi Always Better Control (ABC) dan metode klasifikasi Vital Essential Desirable (VED) untuk mendapatkan kelompok kelas obat yang diprioritaskan. Selanjutnya dilakukan peramalan permintaan 12 periode ke depan untuk item obat kelas I. Tahap selanjutnya adalah menghitung tingkat persediaan optimal dengan metode periodic review yang kemudian dibandingkan total biaya persediaannya dengan metode existing perusahaan. Berdasarkan analisis ABC dihasilkan kelompok A sejumlah 11 item obat, kelompok B dengan jumlah 46 item obat dan kelompok C dengan jumlah 147 item obat. Klasifikasi obat dengan metode VED menghasilkan kelompok V dengan jumlah 2 item obat, kelompok E dengan jumlah 142 item obat dan kelompok D dengan jumlah 60 item obat. Klasifikasi obat dengan metode kombinasi ABC dan VED mengelompokkan obat dalam 3 kelas. Kelas I dengan jumlah 13 item obat, kelas II yang dengan jumlah 148 item obat dan kelas II dengan jumlah 43 item obat. Metode peramalan yang terpilih adalah metode moving average, weighted moving average,exponential smoothing, dan double exponential smoothing. Berdasarkan perhitungan total biaya persediaan metode periodic review menghasilkan total biaya lebih minimal dibandingkan metode existing dengan penghematan sebesar Rp.58.873.924,24.