Pengendalian Persediaan Spare Parts Dengan Mempertimbangkan ABC-FSN Analysis (Studi Kasus: PT Petrokimia Gresik)
Main Author: | Fitria, RizqikaMentari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/144828/1/JURNAL_SKRIPSI_RIZQIKA_MENTARI_F._125060700111103.pdf http://repository.ub.ac.id/144828/2/SKRIPSI_RIZQIKA_MENTARI_F._125060700111103.pdf http://repository.ub.ac.id/144828/ |
Daftar Isi:
- PT Petrokimia Gresik merupakan salah satu perusahaan produsen pupuk di Indonesia. PT Petrokimia Gresik memiliki proses produksi yang rumit dan kompleks. Jika ada kerusakan pada salah satu mesin akan mempengaruhi proses produksi selanjutnya. Oleh karena itu ketepatan dan kecepatan dalam memperbaiki kerusakan spare part adalah hal yang terpenting. Pengendalian persediaan yang tepat harus dilaksanakan agar tidak terjadi penumpukan ataupun kekurangan ketika spare part dibutuhkan. Saat ini, permasalahan yang terjadi adalah adanya penumpukan spare part di gudang yang disebabkan oleh permintaan spare part yang tidak pasti. Pada manajemen persediaan perlu diterapkan peramalan yang tepat dan menurunkan biaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peramalan yang tepat dan pengendalian persediaan untuk spare part kritis berdasarkan nilai penggunaan biaya dan kecepatan kebutuhan pemakaian. Dalam penelitian ini digunakan metode klasifikasi ABC-FSN untuk mengelompokkan spare part. Selanjutnya spare parts dalam kelompok AF dan AS akan diramalkan dengan menggunakan metode croston, SBA, dan simulasi monte carlo. Metode yang terpilih untuk peramalan adalah metode yang memiliki error yang terendah. Spare part dikendalikan persediaannya dengan menghitung quantity order dan reorder point menggunakan metode continuous review (Q,R). Berdasarkan hasil klasifikasi ABC-FSN didapatkan 6 spare part katagori AS dan 3 spare part katagori AF. Selanjutnya dilakukan peramalan sesuai dengan metode peramalan terbaik untuk permintaan selama 12 periode. Hasil tersebut dijadikan dasar pengendaliaan persediaan dengan metode continuous review (Q,R). Hasil dari metode continuous review (Q,R) memberikan penghematan total biaya sebesar 1,67%-38,26% dibandingkan dengan metode kebijakan perusahaan.