Daftar Isi:
  • Bangunan kolonial Belanda sudah berdiri sejak abad 17 dimana pada saat itu Belanda menjajah Indonesia terutama di Kota Malang bangunan kolonial sudah ada sejak tahun 1767. Pada saat itu pembangunan bangunan kolonial di Malang diawali dengan pembangunan berupa tempat tinggal meluas hingga menjadi kantor dan bangunan layanan publik seperti sekolah, rumah sakit, dsb. Dilihat dari segi sains teknologi bangunan bangunan kolonial yang awalnya hanya dibangun di benua Eropa yang memiliki iklim subtropis kini merambat ke daerah tropis seperti Indonesia tentu akan memperngaruhi kondisi kenyamanan suhu pada pengguna bangunan. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai komponen seperti jendela pada bangunan kolonial tersebut yang dibuat untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan iklim di Eropa sedangkan jika di Indonesia belum dipastikan komponen jendela tersebut bisa memberikan dampak kenyamanan termal yang sama dengan di dampak yang diberikan di Eropa. Melalui penelitian ini akan dikaji seberapa besar pengaruh bukaan jendela ini terhadap pendinginan alami ruang dan apakah masih bisa memberikan kenyamanan termal pada pengguna bangunan. Variabel penelitian yang akan diobservasi dan diukur adalah bentuk bukaan, rasio WWR, dan rasio luas lantai terhadap luas bukaan jendela. Pada penelitian ini akan diukur seberapa besar pengaruh komponen-komponen bukaan tersebut terhadap suhu ruang yang berkaitan dengan pendinginan alami ruang.