Daftar Isi:
  • Kemiri Sunan (Reutealis Trisperma (Blanco) Airy Shaw), merupakan nama tanaman yang diberikan terhadap jenis tanaman kemiri racun yang dapat dijadikan menjadi salah satu sumber bahan bakar alternatif selain solar. Penggunaan minyak kemiri sunan dalam bentuk minyak kasar (crude) memiliki kekurangan karena viskositas minyak kemiri sunan yang tinggi dibandingkan solar. Selain itu kandungan gliserol pada minyak nabati dapat menurunkan kualitas pembakarannya karena dapat menghambat pompa injeksi pada mesin diesel karena gliserol dapat membentuk senyawa akrolein dan terpolimerisasi menjadi senyawa plastis yang agak padat. Oleh sebab itu agar minyak kemiri sunan dapat digunakan perlu dilakukan pemisahan gliserol dengan asam lemak bebas melalui proses hidrolisis. Pada penelitian ini dilakukan pengujian mengenai pengaruh penambahan etanol dan tekanan ruang bakar terhadap karakteristik pembakaran hidrolisis minyak kemiri sunan. Dimana variabel bebas yang digunakan yaitu prosentase etanol untuk campuran minyak kemiri sunan sebesar 0%, 10 %, 20%, 30%. Dan juga memvariasikan tekanan (dalam bentuk tekanan absolut) pada ruang bakar sebesar 1 atm, 3 atm, 5 atm. Untuk variabel terikat yang digunakan adalah temperatur pembakaran, visualisasi nyala api, ignition delay, burning rate. Sedangkan variabel terkontrol yang digunakan meliputi suhu ruang uji bakar antara 25 o C – 30 o C dan daya heater sebesar 220 watt. Hasil penelitian yaitu : penambahan etanol pada pembakaran droplet hidrolisis minyak kemiri sunan akan meningkatkan nilai ignition delay, burning rate dan temperatur. Sedangkan untuk penambahan etanol terhadap dimensi api akan menurunkan nilai dari lebar api dan tinggi apinya. Penambahan variasi tekanan pada pembakaran droplet hidrolisis minyak kemiri sunan akan meningkatkan nilai ignition delay dan temperatur pembakaran hingga 3 atm, kemudian turun pada 5 atm. Sedangkan untuk burning rate, semakin tinggi tekanan maka akan meningkatkan nilainya. Untuk Dimensi api seiring penambahan tekanan maka akan menurunkan nilai lebar api dan tinggi apinya.