Daftar Isi:
  • Minyak nabati merupakan bahan bakar yang dapat diperbarui. Minyak nabati didapatkan dari berbagai tanaman seperti : jarak pagar, nyamplung, kelapa sawit, biji bunga matahari dan kemiri sunan. Kemiri sunan memiliki potensi untuk dijadikan bahan bakar minyak nabati dikarenakan kemiri sunan memiliki rendemen minyak kasar yang lebih besar dibandingkan tanaman jarak pagar dan merupakan tanaman non pangan. Namun penggunaan minyak nabati tidak dapat langsung diterapkan pada mesin diesel dikarenakan viskositas yang tinggi. Selain itu kandungan gliserol dapat mengganggu proses pengkabutan pada injektor mesin diesel karena dapat terjadi penyumbatan. Sehingga gliserol pada minyak nabati perlu dipisah dengan menggunakan proses hidrolisis. Minyak hasil proses hidrolisis masih memiliki viskositas yang tinggi sehingga perlu dicampur dengan solar agar dapat langsung diterapkan pada mesin diesel. Pada penelitian ini dilakukan pengujian mengenai pengaruh konsentrasi minyak hidrolisis kemiri sunan dan tekanan dalam ruang bakar terhadap karakteristik pembakaran droplet solar. Penambahan minyak hidrolisis kemiri sunan pada solar dilakukan dengan berbagai konsentrasi campuran yaitu 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% berdasarkan persentase volume. Sedangkan variasi tekanan yang digunakan yaitu 0 bar, 2 bar, dan 4 bar. Daya elemen pemanas (Heater) yang digunakan sebesar 100 Watt dan suhu ruang uji bakar dijaga sekitar 25-30 °C. Hasil pada penelitian ini yaitu: penambahan minyak hidrolisis minyak kemiri sunan akan meningkatkan karakteristik pembakaran berupa temperatur maksimal, ignition delay, tinggi api dan lebar api namun akan menurunkan karakteristik pembakaran yang berupa burning rate. Sedangkan pada variasi tekanan ruang bakar juga dapat meningkatkan karakteristik pembakaran yang berupa temperatur maksimal dan burning rate. Namun akan menurunkan karakteristik pembakaran yang berupa ignition delay, tinggi api dan lebar api. Selain itu campuran minyak hidrolisis minyak kemiri sunan dengan minyak solar dapat menimbulkan ledakan kecil yang disebut microexplosion.