Unjuk Kerja Microwave Steam-Hydro Distillation Dengan Variasi Tekanan Pada Daun Nilam Terfermentasi

Main Author: Akbar, DimasAbdillah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Lainnya
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/144782/1/ARTIKEL_ILMIAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/144782/2/SKRIPSI_KELENGKAPAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/144782/3/SKRIPSI_ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/144782/
Daftar Isi:
  • Minyak atsiri yang didapatkan dari daun nilam (Pogostemon cablin Benth) atau yang sering disebut sebagai patchouli oil merupakan komoditi ekspor yang baik. Patchouli oil digunakan sebagai fiksasi yang belum dapat digantikan oleh minyak lain hingga saat ini di dalam dunia industri. Pengambilan minyak nilam dapat dilakukan dengan cara distilasi dan terdapat tiga metode distilasi yaitu: hydro distillation, steam-hydro distillation, dan steam distillation. Beberapa upaya dilakukan pada tanaman nilam dengan tujuan untuk mengoptimalkan hasil distilasi seperti pengeringan, pengecilan ukuran, pelayuan dan pemotongan. Namun upaya tersebut tidak dapat mendapatkan hasil yang maksimal. Perlakuan pradistilasi yang diberikan pada daun nilam berupa fermentasi menggunakan mikroorganisme (Trichoderma viride) selama delapan hari diharapkan dapat membantu pengoptimalan pengambilan minyak atsiri dari daun nilam karena aktifitas mikroorganisme yang dapat memecahkan selulosa pada dinding sel daun nilam. Pemanfaatan kemajuan teknologi yaitu dengan bantuan gelombang mikro atau biasa dikenal dengan microwave assisted extraction (MAE) untuk menghilangkan kekurangan dari metode distilasi konvensional. Upaya lain dilakukan pada saat distilasi yaitu dengan memilih metode distilasi yang baik yaitu metode steam-hydro distillation, peningkatan tekanan pada bejana distilasi dan pemilihan daya yang digunakan pada microwave oven. Oleh karena itu penelitian kali ini dibuat dengan sedemikian rupa dengan tujuan untuk mengoptimalkan proses distilasi minyak nilam agar mendapatkan jumlah minyak nilam yang banyak dengan kualitas yang lebih baik. Instalasi penelitian yang diperlukan berupa microwave assisted steam-hydro distillation. Spesimen pengujian berupa daun nilam dengan kadar air berkisar 18,5-22,5% seberat 100 gram dengan ketentuan tiga spesimen difermentasi menggunakan Trichoderma viride selama delapan hari dan tiga spesimen tanpa fermentasi. Air pelarut yang digunakan dipanaskan dengan suhu berkisar 80oC, daya microwave oven sebesar 700 Watt dan tekanan pada bejana dijaga sebesar satu bar, dua bar dan tiga bar selama distilasi berlangsung. Penelitian menunjukkan secara berturut-turut hasil dari distilasi menggunakan daun nilam terfermentasi pada tekanan satu bar diperoleh volume sebesar 3,1 ml pada tekanan dua bar sebesar 3,6 ml dan pada tekanan tiga bar sebesar 3,7 ml. Sedangkan distilasi dengan daun nilam tanpa fermentasi pada tekanan distilasi satu bar diperoleh volume sebesar 2,9 ml, pada tekanan dua bar sebesar 3,3 ml dan pada tekanan tiga bar sebesar 3,5 ml. Jadi pada penelitian ini terbukti bahwa distilasi menggunakan daun nilam terfermentasi mendapatkan hasil yang lebih banyak daripada distilasi dengan menggunakan daun nilam tanpa fermentasi pada setiap perbedaan tekanan yang diberikan.