Studi Risiko dan Jalur Evakuasi Bencana Gempa Tsunami di Kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu

Main Author: Febriyanto, Ahmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/144779/1/Jurnal_%28Ahmad_Febriyanto-115060602111001%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/144779/2/Full_Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/144779/
ctrlnum 144779
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/144779/</relation><title>Studi Risiko dan Jalur Evakuasi Bencana Gempa Tsunami di Kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu</title><creator>Febriyanto, Ahmad</creator><subject>307.121 6 City planning</subject><description>Tercacat ada 5 gempa terbesar menimbulkan gelombang tsunami dan kerusakan bangunan baik itu permukiman penduduk maupun sarana dan prasarana yang pernah terjadi di Bengkulu yaitu tahun 1797 dengan besar skala gempa 8,4 SR, tahun 1833 dengan besar skala gempa 8 SR, tahun 1983 dengan besar skala gempa 8,4 SR, tahun 2000 dengan besar skala gempa 7,3 SR dan tahun 2007 dengan besar skala 7,9 SR. Gempa bumi yang berpotensi tsunami dapat membahayakan wilayah pesisir termasuk Kawasan Pantai Panjang. Akibatnya kawasan Pantai Panjang menjadi kawasan rawan bencana tsunami dan belum dapat dikembangkan secara maksimal sebagai kawasan yang berkelanjutan karena belum adanya rencana mitigasi bencana dalam peraturan tata ruang Kota Bengkulu. Pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bengkulu 2010-2030 belum mengidentifikasi secara detail terkait pembahasan mengenai kawasan rawan bencana tsunami di Kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan adanya upaya untuk menyusun arahan mitigasi bencana yaitu pembuatan peta risiko bencana dan peta jalur evakuasi bencana tsunami di Kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu. Tahap penilaian dalam penelitian ini menggunakan analisis kerentanan dan kapasitas dengan perhitungan yang berdasarkan tingkat kerentanan kawasan (ekonomi, sosial, fisik dan lingkungan), analisis kapasitas serta analisis risiko bencana. Hasil dari analisis kerentanan, analisis kapasitas dan analisis risiko bencana dilanjutkan dengan melakukan analisis jalur evakuasi bencana. Dalam analisis jalur evakuasi terdapat variabel kondisi jalan dan titik evakuasi. Hasil analisis jalur evakuasi bencana menghasilkan peta jalur evakuasi bencana tsunami yang didalamnya terdapat 11 shelter evakuasi. Jalur evakuasi yang dihasilkan harus memenuhi kriteria dapat diakses oleh masyarakat.</description><date>2016-06-21</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144779/1/Jurnal_%28Ahmad_Febriyanto-115060602111001%29.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144779/2/Full_Skripsi.pdf</identifier><identifier> Febriyanto, Ahmad (2016) Studi Risiko dan Jalur Evakuasi Bencana Gempa Tsunami di Kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2016/555/051607716</relation><recordID>144779</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Febriyanto, Ahmad
title Studi Risiko dan Jalur Evakuasi Bencana Gempa Tsunami di Kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu
publishDate 2016
isbn 1150606021110
topic 307.121 6 City planning
url http://repository.ub.ac.id/144779/1/Jurnal_%28Ahmad_Febriyanto-115060602111001%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/144779/2/Full_Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/144779/
contents Tercacat ada 5 gempa terbesar menimbulkan gelombang tsunami dan kerusakan bangunan baik itu permukiman penduduk maupun sarana dan prasarana yang pernah terjadi di Bengkulu yaitu tahun 1797 dengan besar skala gempa 8,4 SR, tahun 1833 dengan besar skala gempa 8 SR, tahun 1983 dengan besar skala gempa 8,4 SR, tahun 2000 dengan besar skala gempa 7,3 SR dan tahun 2007 dengan besar skala 7,9 SR. Gempa bumi yang berpotensi tsunami dapat membahayakan wilayah pesisir termasuk Kawasan Pantai Panjang. Akibatnya kawasan Pantai Panjang menjadi kawasan rawan bencana tsunami dan belum dapat dikembangkan secara maksimal sebagai kawasan yang berkelanjutan karena belum adanya rencana mitigasi bencana dalam peraturan tata ruang Kota Bengkulu. Pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bengkulu 2010-2030 belum mengidentifikasi secara detail terkait pembahasan mengenai kawasan rawan bencana tsunami di Kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan adanya upaya untuk menyusun arahan mitigasi bencana yaitu pembuatan peta risiko bencana dan peta jalur evakuasi bencana tsunami di Kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu. Tahap penilaian dalam penelitian ini menggunakan analisis kerentanan dan kapasitas dengan perhitungan yang berdasarkan tingkat kerentanan kawasan (ekonomi, sosial, fisik dan lingkungan), analisis kapasitas serta analisis risiko bencana. Hasil dari analisis kerentanan, analisis kapasitas dan analisis risiko bencana dilanjutkan dengan melakukan analisis jalur evakuasi bencana. Dalam analisis jalur evakuasi terdapat variabel kondisi jalan dan titik evakuasi. Hasil analisis jalur evakuasi bencana menghasilkan peta jalur evakuasi bencana tsunami yang didalamnya terdapat 11 shelter evakuasi. Jalur evakuasi yang dihasilkan harus memenuhi kriteria dapat diakses oleh masyarakat.
id IOS4666.144779
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:46:59Z
last_indexed 2021-10-28T07:32:34Z
recordtype dc
_version_ 1751454654027268096
score 17.538404