Analisis dan Evaluasi Sisa Material Konstruksi Menggunakan Metode Pareto dan Fishbone Diagram (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang)

Main Author: Aulia, NovindaAnnisa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/144763/1/SKRIPSI_NOVINDA_ANNISA_AULIA.pdf
http://repository.ub.ac.id/144763/2/Naskah_Publikasi_Novinda_Annisa_Aulia.pdf
http://repository.ub.ac.id/144763/
ctrlnum 144763
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/144763/</relation><title>Analisis dan Evaluasi Sisa Material Konstruksi Menggunakan Metode Pareto dan Fishbone Diagram (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang)</title><creator>Aulia, NovindaAnnisa</creator><subject>624 Civil engineering</subject><description>Penelitian ini membahas tentang volume, biaya, dan faktor penyebab timbulnya sisa material konstruksi yang terjadi pada Proyek Pembangunan Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang.Sisa material konstruksi merupakan bagian material yang tidak menjadi komponen dari bangunan karena tidak terpakai dalam pelaksanaan konstruksi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Pareto yakni untuk menentukan jenis-jenis material yang dominan menjadi sisa materialdan Metode Fishbone Diagram untuk menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya sisa material. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini yakni mengidentifikasi material apa saja yang berpotensi menjadi sisa material. Kemudian mengidentifikasi faktor-faktor penyebabnya menggunakan Fishbone Diagram. Untuk mengetahui jenis &#x2013;jenis material yang memiliki sisa material dominan, langkah pertama yang dilakukan yakni menghitung volume kebutuhan/ terpasang pada material yang berpotensi memiliki sisa dominan berdasarkan as built drawing dan menghitung volume pembelian berdasarkan laporan harian/ mingguan. Selanjutnya menghitung volume dan biaya sisa pada tiap jenis material. Langkah yang terakhir menentukan jenis material apa saja yang dominan menjadi sisa material berdasarkan analisis Pareto. Hasil dari penelitian ini adalah jenis-jenis material yang dominan menjadi sisa antara lain tiang pancang, tulangan D22, dan tulangan D16. Total biaya sisa dari ketiga jenis material tersebut adalah sebesar Rp 108.303.861,00. Pada tiang pancang, sisa yang timbul disebabkan oleh kondisi tiang pancang yang diterima kurang baik, hal ini bisa terjadi karena proses loading unloading yang kurang hati-hati atau kualitas beton pancang kurang baik karena belum mencapai usia beton. Selain itu, tidak semua bagian tiang pancang masuk ke dalam tanah karena kondisi pada tiap titik pancang berbeda-beda. Adanya kerusakan pada tiang pancang akibat implementasi yang kurang baik di lapangan juga menjadi faktor penyebab timbulnya sisa. Untuk besi tulangan, sisa material yang timbul merupakan hasil sisa dari proses pemotongan.</description><date>2016-08-01</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144763/1/SKRIPSI_NOVINDA_ANNISA_AULIA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144763/2/Naskah_Publikasi_Novinda_Annisa_Aulia.pdf</identifier><identifier> Aulia, NovindaAnnisa (2016) Analisis dan Evaluasi Sisa Material Konstruksi Menggunakan Metode Pareto dan Fishbone Diagram (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2016/541/051607487</relation><recordID>144763</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Aulia, NovindaAnnisa
title Analisis dan Evaluasi Sisa Material Konstruksi Menggunakan Metode Pareto dan Fishbone Diagram (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang)
publishDate 2016
topic 624 Civil engineering
url http://repository.ub.ac.id/144763/1/SKRIPSI_NOVINDA_ANNISA_AULIA.pdf
http://repository.ub.ac.id/144763/2/Naskah_Publikasi_Novinda_Annisa_Aulia.pdf
http://repository.ub.ac.id/144763/
contents Penelitian ini membahas tentang volume, biaya, dan faktor penyebab timbulnya sisa material konstruksi yang terjadi pada Proyek Pembangunan Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang.Sisa material konstruksi merupakan bagian material yang tidak menjadi komponen dari bangunan karena tidak terpakai dalam pelaksanaan konstruksi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Pareto yakni untuk menentukan jenis-jenis material yang dominan menjadi sisa materialdan Metode Fishbone Diagram untuk menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya sisa material. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini yakni mengidentifikasi material apa saja yang berpotensi menjadi sisa material. Kemudian mengidentifikasi faktor-faktor penyebabnya menggunakan Fishbone Diagram. Untuk mengetahui jenis –jenis material yang memiliki sisa material dominan, langkah pertama yang dilakukan yakni menghitung volume kebutuhan/ terpasang pada material yang berpotensi memiliki sisa dominan berdasarkan as built drawing dan menghitung volume pembelian berdasarkan laporan harian/ mingguan. Selanjutnya menghitung volume dan biaya sisa pada tiap jenis material. Langkah yang terakhir menentukan jenis material apa saja yang dominan menjadi sisa material berdasarkan analisis Pareto. Hasil dari penelitian ini adalah jenis-jenis material yang dominan menjadi sisa antara lain tiang pancang, tulangan D22, dan tulangan D16. Total biaya sisa dari ketiga jenis material tersebut adalah sebesar Rp 108.303.861,00. Pada tiang pancang, sisa yang timbul disebabkan oleh kondisi tiang pancang yang diterima kurang baik, hal ini bisa terjadi karena proses loading unloading yang kurang hati-hati atau kualitas beton pancang kurang baik karena belum mencapai usia beton. Selain itu, tidak semua bagian tiang pancang masuk ke dalam tanah karena kondisi pada tiap titik pancang berbeda-beda. Adanya kerusakan pada tiang pancang akibat implementasi yang kurang baik di lapangan juga menjadi faktor penyebab timbulnya sisa. Untuk besi tulangan, sisa material yang timbul merupakan hasil sisa dari proses pemotongan.
id IOS4666.144763
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:46:55Z
last_indexed 2021-10-28T07:32:29Z
recordtype dc
_version_ 1751454654361763840
score 17.538404