Analisis dan Evaluasi Sisa Material Konstruksi Menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang)

Main Author: Nursyahbani, Hanif
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/144762/1/JURNAL_HANIF_NURSYAHBANI.pdf
http://repository.ub.ac.id/144762/2/SKRIPSI_HANIF_NURSYAHBANI.pdf
http://repository.ub.ac.id/144762/
Daftar Isi:
  • Penilitian ini membahas tentang sisa material pada proyek pembangunan gedung Pascarjana Universitas Islam Malang yang dianalisis menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) yang mana merupakan suatu teknik analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi kegagalan suatu sistem. Untuk menganalis kejadian dasar penyebab terjadinya sisa material menggunakan Aljabar Boolean. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengidentifikasi material apa saja yang berpotensi menghasilkan sisa material yang selanjutnya akan dihitung kuantitas dan biaya dari material yang terpilih tersebut. Langkah selanjutnya adalah penentuan top event yaitu 2 material dengan nilai biaya tertinggi. Berikutnya adalah penggambaran model grafis FTA dimana terdapat kejadian yang diilustrasikan oleh simbol kejadian dan juga hubungan antar simbol kejadian yang diilustrasikan oleh simbol gerbang. Setelah penggambaran model FTA langkah selanjutnya adalah mencari kombinasi kejadian penyebab terjadinya sisa material dengan menggunakan Aljabar Boolean yang akan menghasilkan minimal cut set yang mana merupakan penyebab dasar terjadinya sisa material. Hasil dari analisis penelitian ini material yang menghasilkan sisa material tebesar dalam segi biaya adalah baja tulangan dan tiang pancang yang sekaligus merupakan top event. Faktor yang paling dominan menyababkan tenjadinya sisa material baja tulangan adalah pekerja yang kurang pengalaman, alat yang konslet, alat yang sudah aus, voltase listrik naik turun, pemotongan mengikuti desain, koordinasi yang kurang, mandor kurang disiplin, pekerja kurang teliti dan perubahan desain yang mendadak. Sedangakan faktor dominan yang menyebabkan terjadinya sisa material tiang pancang adalah agar tidak rugi pada biaya pemasangan & transport dan ketidakhati-hatian saat loading material dan cacat produksi dan ketidaktelitian memeriksa material yang diterima.