Sistem Pengontrolan Kecepatan Propeller Pada Wind Tunnel Menggunakan Kontrol Logika Fuzzy
Daftar Isi:
- Wind tunnel atau terowongan angin adalah peralatan yang digunakan untuk menghasilkan aliran udara pada kecepatan tertentu. Untuk menghasilkan aliran udara pada wind tunnel yaitu dengan cara mengatur kecepatan putaran baling-baling (propeller) yang digerakkan menggunakan motor penggerak. Oleh karena itu perlu adanya pengontrolan kestabilan kecepatan propeller agar aliran udara dapat mengalir pada kecepatan tertentu. Kecepatan putaran propeller bergantung pada spesifikasi propeller, yaitu diameter, luas, pitch, dan jumlah propeller. Namun pada akhirnya jika spesifikasi propeller tersebut sudah ditentukan dan tetap, kecepatan aliran udara akan sepenuhnya bergantung pada kecepatan propeller. Untuk memantau kecepatan putaran propeller digunakan sensor hall effect. Proses perancangan Kontrol Logika Fuzzy (KLF) pada penelitian ini menggunakan metode mamdani dengan tahapan fuzzifikasi, inferensi,dan defuzzifikasi. Proses KLF pada setpoint 8000 rpm menghasilkan respon sistem yang baik dengan settling time 5,2 detik, nilai error steady state sebesar 0,25% dan mampu kembali pada keadaan steady ketika mendapatkan gangguan perubahan aliran angin melalui pengujian windtunnel/ terowongan angin dengan recovery time sebesar 1400ms.