Pengaruh jenis bahan bakar terhadap karakteristik pembakaran pada meso-scale combustor dengan bacward facing step
Daftar Isi:
- Kebutuhan akan energi sangat besar dengan meningkatnya kemajuan teknologi yang sangat pesat, khususnya perangkat praktis atau portable yang umumnya menggunakan listrik yang dikemas dalam baterai sebagai sumber energinya. Namun baterai yang menjadi penyimpan energi memiliki kapasitas yang terbatas serta limbah yang ditmbulkan setelah penggunaan baterai akan berakibat terhadap pencemaran lingkungan kareana zat kima yang terkandung dalam baterai Meso-scale combustor merupakan komponen penting dari micro power generator yang berfungsi mengubah energi kimia bahan bakar menjadi energi termal. Sebelumnya telah dilakukan penelitian mengenai meso-scale combustor dengan backward facing step. Didapatkan bahwa pembakaran stabil dapat terjadi dalam sebuah combustor dengan backward facing step. Gas metana (CH4), LPG dan butana (C4H10) merupakan bahan bakar yang tersedia dengan jumlah yang cukup banyak baik dialam maupun di pasaran. Dan bahan bakar tersebut sangat aplikatif dalam bidang rumahan atau industri. Peelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi bahan bakar pada meso-scale combustor dengan backward facing step terhadap flame stability limit, visualisasi bentuk nyala api dan temperatur nyala api pada meso-scale combustor. Material meso-scale combustor ini adalah tembaga pada sisi inlet dan quartz glass tube pada sisi outlet. Perbandingan diameter meso-scale combustor yang digunakan adalah D1/D2 = 0,7 sementara material combustor yaitu quartz glass tube di sisi outlet dan tembaga di sisi inlet. hasil penelitian menunjukkan dari flame stability limit bahan bakar butana dan LPG memiliki flame stability limit yang hampir sama, sementara bahan bakar metana memiliki range kestabilan yang lebih rendah dari butana dan LPG. Untuk temperatur api butana memiliki temperatur lebih tinggi dari LPG dan metana yaitu sebesar 1042,44oC pada kecepatan reaktan 18 cm/s. Dari visualisasi nyala api bahan bakar butana lebih terang dari pada LPG dan metana.