Pengaruh Heat Treatment Terhadap Kekerasan Baja Tahan Karat AISI 316L Hasil Proses Shot Peening
Daftar Isi:
- Salah satu pengerjaan dingin yang sering digunakan untuk meningkatkan kekerasan dan meningkatkan sifat mekanik AISI 316L Stainless Steel yaitu shot peening. Mekanisme Shot peening adalah menghantam permukaan material dengan menggunakan media bola baja (stainless steel ball). Bola-bola tersebut ditembakkan menggunakan gun blaster dengan tekanan tinggi sehingga permukaan material bertumbukan dengan bola baja tersebut yang mengakibatkan impact yang cukup kuat pada permukaan material. Dikarenakan permukaan material tertekan impact yang kuat, struktur butiran-butiran AISI 316L Stainless Steel akan lebih halus sehingga material memilki sifat mekanik yang lebih baik. Pada Penelitian ini digunakan Stainless Steel ball yang memiliki diameter 5 mm. spesimen yang digunakan adalah AISI 316L Stainless Steel dengan dimensi panjang 30 mm, lebar 30 mm dan tebal 2 mm. Proses shot peening dilakukan menggunakan kompresor dan gun blaster. Setelah proses shot peening selesai selanjutnya spesimen di panaskan di dalam dapur listrik dengan variasi suhu 7500C, 8000C, 8500C dengan holding selama 2 jam dan proses pendinginan secara full annealing dan normalizing, setelah spesimen selesai di panaskan selanjutnya spesimen dipotong/dibelah menjadi 2 dan pemotongannya tepat berada di tengah specimen dan selanjutnya dilakukan uji kekerasan. Pada hasil proses shot peening pemberian perlakuan panas dan pemilihan metode pendinginan berpengaruh juga pada tingkat kekerasan, untuk perlakuan panas Annealing suhu 8500C dengan metode pendinginan didalam dapur kekerasannya 241.9 VHN, sedangkan pada perlakuan panas Normalizing suhu 8500C dengan metode pendinginan suhu ruangan kekerasannya 249.8 VHN.