Desain Sensor Optik Menggunakan Bahan Dasar Dye dan Titanium Dioksida Ti02

Main Author: Annisa`Illah, Faradisa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/144638/1/3._KOMPREHENSIF.pdf
http://repository.ub.ac.id/144638/
ctrlnum 144638
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/144638/</relation><title>Desain Sensor Optik Menggunakan Bahan Dasar Dye dan Titanium Dioksida Ti02</title><creator>Annisa`Illah, Faradisa</creator><subject>621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting</subject><description>Sensor merupakan device yang menerima signal nonelektrik( yang mempresentasikan sifat - sifat fisis sebagai masukan, dan memberikan tanggapan respone berupa signal elektrik sebagai ukurannya). Pada penelitian ini telah dirancang desain sensor optik dengan stimulus berupa cahaya lampu merkuri 250W, dan memberikan keluaran berupa tegangan dan arus, perancangan sensor optik menggunakan bahan dasar organik yaitu menggunakan dye klorofil dari daun tembakau. Fabrikasi sensor optik pada penelitian ini menggunakan metode deposisi Spin Coating. Berdasarkan hasil pengujian absorbansi, dye tembakau memiliki karakteristik tingkat penyerapan cahaya dengan 2 puncak gelombang maksimum yaitu pada 300 - 510 nm, dan pada panjang gelombang 750 &#x2013; 800 nm. Hasil dari penelitian ini, dari 2 variasi desain sensor optik bentuk persegi dengan luas1(2 cm x 2 cm) dan luas2 (1 cm x 1 cm) yang telah dirancang, menunjukkan bahwa sensitivitas tegangan masing &#x2013; masing sensor adalah 4,2109mV/ 10 lux, dan 6,8434mV/10 lux, sedangkan sensitivitas arus masing &#x2013; masing sensor adalah 2,2525 uA/10ux dan 0,0002 &#x3BC;A/lux. Pada analisis perhitungan eror ketidakpastian tegangan pada masing &#x2013; masing desain sensor (luas1, dan luas2) adalah 0,676%, 1,307%, dan berdasarkan perhitungan eror ketidakpastian arus adalah 2,988%, dan 9,465%.</description><date>2016-06-21</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144638/1/3._KOMPREHENSIF.pdf</identifier><identifier> Annisa`Illah, Faradisa (2016) Desain Sensor Optik Menggunakan Bahan Dasar Dye dan Titanium Dioksida Ti02. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2016/435/051606146</relation><recordID>144638</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Annisa`Illah, Faradisa
title Desain Sensor Optik Menggunakan Bahan Dasar Dye dan Titanium Dioksida Ti02
publishDate 2016
topic 621.3 Electrical
magnetic
optical
communications
computer engineering; electronics
lighting
url http://repository.ub.ac.id/144638/1/3._KOMPREHENSIF.pdf
http://repository.ub.ac.id/144638/
contents Sensor merupakan device yang menerima signal nonelektrik( yang mempresentasikan sifat - sifat fisis sebagai masukan, dan memberikan tanggapan respone berupa signal elektrik sebagai ukurannya). Pada penelitian ini telah dirancang desain sensor optik dengan stimulus berupa cahaya lampu merkuri 250W, dan memberikan keluaran berupa tegangan dan arus, perancangan sensor optik menggunakan bahan dasar organik yaitu menggunakan dye klorofil dari daun tembakau. Fabrikasi sensor optik pada penelitian ini menggunakan metode deposisi Spin Coating. Berdasarkan hasil pengujian absorbansi, dye tembakau memiliki karakteristik tingkat penyerapan cahaya dengan 2 puncak gelombang maksimum yaitu pada 300 - 510 nm, dan pada panjang gelombang 750 – 800 nm. Hasil dari penelitian ini, dari 2 variasi desain sensor optik bentuk persegi dengan luas1(2 cm x 2 cm) dan luas2 (1 cm x 1 cm) yang telah dirancang, menunjukkan bahwa sensitivitas tegangan masing – masing sensor adalah 4,2109mV/ 10 lux, dan 6,8434mV/10 lux, sedangkan sensitivitas arus masing – masing sensor adalah 2,2525 uA/10ux dan 0,0002 μA/lux. Pada analisis perhitungan eror ketidakpastian tegangan pada masing – masing desain sensor (luas1, dan luas2) adalah 0,676%, 1,307%, dan berdasarkan perhitungan eror ketidakpastian arus adalah 2,988%, dan 9,465%.
id IOS4666.144638
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:46:50Z
last_indexed 2021-10-28T07:32:24Z
recordtype dc
_version_ 1751454655612715008
score 17.538404