Daftar Isi:
  • Proses pembubutan merupakan salah satu proses yang banyak digunakan dalam proses permesinan. Pada proses pembubutan terdapat parameter permesinan yang dapat mempengaruhi hasil kualitas akhir produk. Antara lain kecepatan pemotongan, kecepatan pemakanan, kedalaman pemotongan dan geometri pahat. Selain parameter tersebut cairan pendingin (cutting fluid) juga berpengaruh terhadap hasil produk. Penentuan parameter permesinan yang baik maka akan menghasilkan kualitas produk yang baik. Sehingga sesuai dengan kebutuhan pada bidang industri. Salah satu kualitas produk yang penting adalah tingkat kekasaran permukaan. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh cutting fluid dan variasi sudut potong utama terhadap kekasaran permukaan pada proses conventional turning dengan baja AISI 1045. Sudut potong utama yang digunakan adalah 450, 600& 900 dan pembubutan dengan menggunakan cutting fluid SAE 10, SAE 30 dan pembubutan tanpa menggunakan cutting fluid. Dari penelitian ini diperoleh kekasaran permukaan paling rendah pada sudut 900 dengan menggunakan SAE 30 sebesar 1,89 μm. Sedangkan kekasaran permukaan paling tinggi pada sudut 450 dan tanpa mengggunakan cutting fluid sebesar 5,11 μm. Sehingga semakin tinggi sudut potong utama maka kekasaran permukaan yang dihasilkan akan semakin rendah dan semakin tinggiviskositas cutting fluid yang digunakan maka kekasaran permukaan yang dihasilkan semakin rendah.