Analisis Keandalan Mesin Coiling Pada Produksi Coil Spring

Main Author: Hidayat, SeptianRizky
Format: Thesis NonPeerReviewed Lainnya
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/144594/1/oke.PDF
http://repository.ub.ac.id/144594/
Daftar Isi:
  • PT Indospring. Adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi spring. Untuk menjaga agar mesin-mesin yang digunakan tetap mampu beroperasi sebagaimana mestinya, maka dibutuhkan perawatan mesin yang baik. Pemeliharaan mesin yang baik adalah dengan melakukan pemeliharaan secara berkala. Hal ini bertujuan agar mesin coiling tidak mengalami downtime secara tiba-tiba yang menyebabkan berkurangnya kapasitas mesin sehingga target perusahaan tidak tercapai. Tujuan lainnya adalah meminimasi kemungkinan adanya barang cacat. Selama ini, kegiatan maintenance yang dilakukan bersifat corrective tanpa adanya waktu berkala dalam melakukan perawatan serta tidak memperhatikan nilai keandalan komponen-komponen dan mesinnya, akibat mesin coiling sering mengalami downtime secara tiba-tiba. Metode yang digunakan adalah penentuan nilai keandlan mesin coiling saat ini dan nilai keandalan saat diterapkan waktu interval perwatana preventive maintenance. Langkahlangkah perhitungan antara lain perhitungan index of fit, pengujian goodnes of fit, perhitungan parameter distribusi, perhitungan nilai keandalan komponen kritis sebelum dan sesudah diterapkan interval waktu perawatan. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai keandalan terendah dari komponen-komponen kritis mesin coiling adalah komponen Brake dan Cyllinder dengan nilai 0,73% serta nilai keandalan mesin coiling saat ini adalah 0,00000013% jika diterapkan waktu interval preventive maintenance , peningkatan nilai keandalan komponen kritis yang signifikan adalah komponen Brake dan Cyllinder dengan nilai 49,27% serta nilai keandalan mesin coiling meningkat 0,019%. Kesimpulannya, untuk menjaga kondisi mesin agar tetap dalam keadaan baik, kegiatan pemeliharaan berupa preventive maintenance dengan memperhatikan nilai keandalan dari komponen-komponen kritisnya bisa diterapkan. Dengan memperhatikan nilai keandalan dari komponen-komponen kritisnya serta keandalan mesin, diharapkan bisa meminimasi frekuensi downtime yang terjadi serta meminimasi terjadinya cacat.