Daftar Isi:
  • Kendaraan ber-BBM menghasilkan dampak buruk bagi lingkungan serta bergantung pada sumber energi tak terbarukan yang makin menipis jumlahnya. Salah satu penyelesaiannya adalah menggunakan kendaraan listrik. Di Indonesia, kendaraan yang banyak digunakan adalah sepeda listrik. Yang menjadi masalah, fitur pada sepeda listrik yang ada saat ini masih minim. Fitur penting yang tidak dimiliki yaitu informasi mengenai seberapa jauh jarak yang dapat ditempuh sepeda. Kemungkinan terburuk yang dapat terjadi yaitu baterai habis di tengah perjalanan karena prakiraan jarak yang salah. Berangkat dari hal tersebut, perlu adanya sebuah alat sistem informasi prediksi jarak tempuh sepeda listrik agar pengguna sepeda dapat mengetahui kondisi sepeda serta kapan waktu yang tepat untuk mengisi ulang baterai. Alat ini dilengkapi dengan sensor untuk mengukur kapasitas baterai dan menghitung jarak yang bisa ditempuh. Prediksi jarak didapat dengan metode perbandingan konsumsi energi dan kecepatan sepeda. Dan yang paling penting, informasi tersebut akan ditampilkan pada smartphone Android secara real-time dan akurat menggunakan bluetooth. Alat ini mampu membaca perubahan arus hingga 30A dengan akurasi sebesar 94,08% dan presisi ± 0,02A serta mengukur kecepatan dengan tingkat akurasi 94,87% dan tingkat presisi ± 0,15 km/h. Prediksi jarak yang dihasilkan memiliki akurasi 80,84%. Jarak maksimal antara smartphone dan alat ini agar dapat terkoneksi adalah 9 meter. Data kapasitas baterai akan disimpan berkala dalam waktu tertentu pada memory untuk menghindari kehilangan data.