Daftar Isi:
  • Generator HHO jenis dry cell merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengkonversi air menjadi campuran gas hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang biasa disebut gas HHO atau Brown’s Gas dimana elektroliser dialiri fluida dan tidak dalam kondisi tercelup. Penelitian ini bertujuan mengetahui konfigurasi pelat yang menghasilkan produksi Brown’s Gas terbesar. Pengkonversian menggunakan energi listrik DC 10A dengan prinsip elektrolisis. Larutan yang digunakan adalah air dengan kadar katalis NaHCO3 1,77% dan sepasang elektroda. Generator HHO yang digunakan yaitu tipe A (tanpa), B (sepasang), dan C (dua pasang) yang mengindikasikan jumlah pelat diluar elektroda. Pada masing-masing tipe divariasikan jumlah pelat netralnya, yaitu sebanyak 2,4,6, dan 8 buah. Hasil penelitian menunjukkan semakin banyak pelat netral maka semakin besar daya listrik yang dibutuhkan dikarenakan setiap pelat netral membutuhkan daya untuk melakukan proses elektrolisis. Penambahan pelat netral menurunkan temperatur fluida yang keluar dari generator HHO, sehingga kualitas Brown’s Gas semakin baik dengan temperatur yang lebih rendah. Konfigurasi generator HHO tipe C dengan empat buah pelat netral memberikan produksi terbesar dibanding konfigurasi yang lain yaitu sebesar 15 ml/s. Generator HHO tipe C memberikan kecenderungan performa yang lebih baik namun perbedaanya tidak signifikan. Efisiensi terbesar terdapat pada konfigurasi C dengan dua buah pelat netral, yaitu sebesar 26,31%.