Pengaruh Depth Of Cut Dan Debit Cutting Fluid Terhadap Kekasaran Permukaan Material Aluminium 6061 Hasil Mesin Bubut

Main Author: Mubarok, AdchaAhmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/144543/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/144543/
Daftar Isi:
  • Dengan semakin berkembangnya proses manufaktur kualitas hasil produksi merupakan bagian penting dari proses manufaktur, salah satu kualitas produk adalah kekasaran permukaan. Beberapa jenis proses manufaktur adalah pengelasan, pengecoran, penempaan, metalurgi serbuk, dan proses permesinan. Salah satu bahan yang banyak digunakan dalam bidang manufaktur adalah aluminium yang memiliki sifat antara lain tahan terhadap korosi, mampu mengalirkan listrik, tidak beracun, mampu cor baik, mudah dipadu dengan unsur lain, sifat mampu bentuk dan sifat mampu mesin. Pada penelitian ini proses bubut menggunakan mesin bubut Krisbow tipe KW15- 485, pembubutan dilakukan dengan menggunkan cutting fluid dengan bahan yang diproses adalah aluminium 6061. Selama pembubutan menggunakan variasi depth of cut 0,4 mm; 0,6 mm; 0,8 mm dan variasi debit cutting fluid 0 liter/menit; 20 liter/menit; 25 liter/menit, jenis cutting fluid yang digunakan adalah soluble oil. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil kekasaran permukaan tertinggi sebesar 1,91 m dengan menggunakan depth of cut 0,4 mm dan debit cutting fluid 0 liter/menit. Sedangkan kekasaran permukaan terendah menggunakan depth of cut 0,4 mm dan debit cutting fluid 25 liter/menit sebesar 1,11 m. Depth of cut yang rendah dan debit cutting fluid yang tinggi akan mengurangi nilai kekasaran permukaan.