Pengaruh Variasi Sudut Chamfer Satu Sisi dan Friction Time terhadap Kekuatan Puntir dengan Gaya Tekan Akhir 7,5 kN pada Friction Welding Al-Mg-Si
Main Author: | Fauzan, Rifyal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/144531/1/FULL_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/144531/ |
Daftar Isi:
- Friction welding (pengelasan gesek) merupakan salah satu metode untuk menyambungkan dua buah aluminium. Pengguanaan metode ini bertujuan untuk memaksimalkan daya guna aluminum yang banyak digunakan dalam kehidupan manusia, diantaranya peralatan rumah tangga sampai transportasi canggih seperti pesawat terbang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kekuatan puntir terbesar dari sambungan las gesek. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah paduan Al-Mg-Si. Pada penelitian ini dilakukan beberapa pengujian untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pengujian puntir, foto makrostruktur, dan kekerasan. Tujuan pengujian foto makrostruktur untuk mengetahui luasan daerah HAZ (Heat Affected Zone). Sudut chamfer yang digunakan adalah 0o, 11,5o, 15o, dan 30o. Dan untuk friction time yang digunakan adalah 45 detik, 50 detik, dan 55 detik. Dari penelitian ini didapatkan hasil kekuatan puntir tertinggi sebesar 155,95 MPa pada variasi sudut chamfer 11,5o dan friction time 55 detik. Sedangkan kekuatan puntir terendah pada variasi sudut chamfer 0o dan friction time 55 detik dengan nilai sebesar 73,98 MPa. Untuk luasan daerah HAZ spesimen dengan variasi sudut chamfer 0o dan friction time 55 detik memiliki luasan daerah HAZ yang lebih besar dibanding spesimen dengan variasi sudut chamfer 11,5o dan friction time 55 detik.