Pengaruh campuran gasoline-ethanol (gasohol) terhadap Performa Motor Bensin 4 Langkah dengan Sistem Injeksi
Daftar Isi:
- Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan sumber daya akan semakin meningkat. Oleh karena itu dibutuhkan sumber bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan terbarukan. Salah satu sumber energi yang dapat dijadikan energi alternatif sebagai pengganti pada motor otto adalah Gasoline-Ethanol (GASOHOL). Ethanol merupakan golongan alkohol bersifat fluida inkompresible yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Penelitian ini menggunakan motor otto 4 langkah satu silinder bervolume 124.8cc dengan sistem injeksi. Campuran campuran GASOHOL yang divariasikan adalah E0, E10, E20, E30, E40, E50, E60, E70, E80, E90, dan E100. Dan putaran mesin dengan variasi putaran 1500, 2000, 2500, 3000, 3500, 4000, 4500, dan 5000 putaran/menit. Nilai torsi maksimal berada pada campuran GASOHOL E10 dengan nilai torsi 6,7 kg•m pada 1500 rpm, daya efektif maksimal berada pada campuran GASOHOL E10 dengan nilai daya efektif 17,59 Ps pada 3000 rpm, nilai SFCe maksimal berada pada campuran GASOHOL E90 dengan nilai SFCe 6,28 kg/Ps•jam pada 5000 rpm dan nilai efisiensi termal maksimal berada pada campuran GASOHOL E10 dengan nilai 27,94 % pada rpm 1500 rpm. Dengan setiap penambahan kadar ethanol dalam campuran GASOHOL, Penggunaan kadar ethanol dalam kandungan GASOHOL akan menurunkan performa dari motor bensin. Hal ini dapat dipengaruhi dari massa jenis dan nilai kalor yang berbeda dari setiap bahan bakar.