Studi Perencanaan Jaringan Air Baku dan Harga Air Pada DAS Tukad Oos di Kawasan Gianyar Provinsi Bali
Daftar Isi:
- Daerah Aliran Sungai (DAS) Tukad Oos memiliki luas area sebesar 119,95 km2 dengan panjang sungai 51,963 km. Untuk luasan DAS di Kabupaten Badung sekitar 22,271 km2 dan luasan di Kabupaten Gianyar sekitar 97,68 km2. Pada DAS Tukad Oos sendiri memiliki sisa air sebesar 100 lt/dt yang belum dimanfaatkan, dan pada studi ini sisa air tersebut akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air baku. Dari studi ini nantinya dapat bertujuan untuk mengetahui jumlah pipa yang akan digunakan sebagai sarana suplai air baku. Selain itu juga untuk mengetahui besar produksi air baku yang siap didistribusikan dengan menggunakan long storage, untuk mengetahui manfaat yang diperoleh dari perencanaan jaringan air baku, serta agar mengetahui nilai kelayakan ekonominya. Setelah diketahui kelayakan ekonominya, maka harga air yang layak secara ekonomi dapat ditetapkan. Hasil dari analisa diperoleh 100 lt/dt air yang siap di distribusikan dengan menggunakan long storage dengan dimensi b = 23,052 m, h = 23,052 m, L = 155,121 m, serta kapasitas tampungannya sebesar 1520 m3. Dari studi ini diketahui memiliki harga air minimum sebesar Rp 5.181, yang kemudian ditetapkan harga jual air ke PDAM sebesar ≥ 30% dari harga air minimum (Rp 5.388 hingga Rp 6.062), dengan hasil analisa ekonominya berupa nilai Benefit Cost Ratio adalah ≥ 1,3, untuk Net Present Value adalah ≥ Rp 5.765.530.123, untuk Tingkat Pengembalian Internal adalah ≥ 12,4%. Sedang hasil dari Analisa Sensitivitasnya adalah kondisi terjadinya penurunan manfaat sebesar 10% dan kondisi terjadinya keterlambatan pelaksanaan konstruksi.