Daftar Isi:
  • Surface Grinding merupakan salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong/mengasah benda kerja dengan tujuan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah roda gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja dan terjadi pemotongan/pengasahan. Surface Grinding dapat mengerjakan material bersudut dan dapat memberikan hasil kekasaran permukaan hingga mencapai N4. Parameter yang berpengaruh terhadap hasil dari proses machining surface grinding adalah kecepatan primer yang ditunjukan pada putaran batu gerinda, kecepatan sekunder yaitu feeding speed dan kedalaman pemakanan (depth of cut). Pada penelitian kali ini variabel yang berpengaruh terhadap nilai kekasaran permukaan (surface roughness) meliputi hubungan variabel feeding speed (50 mm/s, 100 mm/s, 150 mm/s, dan 200 mm/s. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besar pengaruh dari variasi feeding speed terhadap hasil dari proses machining surface grinding. Penelitian dilakukan menggunakan benda kerja baja ST 37. Hasil peneletian ini menunjukan bahwa besar feeding speed mempengaruhi hasil kuaitas permukaan dari proses machining tersebut. Dengan naiknya feeding speed akan mempengaruhi kualitas permukaan. Semakin besar feeding speed maka geram (chips) yang muncul juga akan semakin besar, sehingga mengakibatkan kekasaran permukaan juga akan meningkat. Nilai kekasaran rata-rata permukaan yang paling optimal sebesar 0,2467 μm dengan tebal geram rata-rata 0,003 μm terjadi pada feeding speed 50 mm/s. sedangkan nilai kekasaran rata-rata permukaan yang paling besar sebesar 0,3733 μm dengan tebal geram rata-rata (chips) 0,015 μm terjadi pada feeding speed 200 mm/s.