Analisis Laju Erosi dan Usaha Konservasi Lahan Di DAS Bogel Kabupaten Blitar Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)
Daftar Isi:
- .DAS Bogel merupakan salah satu sub DAS Brantas yang berada pada Kabupaten Blitar berdekatan dengan bendung lodoyo, dengan luas daerah tangkapan air 5761,25 Ha. Namun seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, pemenuham kebutuhan manusia yang selalu memanfaatkan kekayaan sumber daya alam sebagai bahan bakunya semakin meningkat dari hari ke hari. Akibatnya, hutan ataupun daerah hijau lainnya kini semakin sempit dan beralih fungsi menjadi daerah pertanian maupun daerah pemukiman, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap erosi lahan Penelitian dilaksanaan dengan menganalisis data hidrologi, melakukan pengolahan DEM (Digital Elevation Model) melakukan pendugaan erosi dengan menggunakan AVSWAT 2000, melakukan simulasi secara vegetatif maupun mekanis untuk pengendalian erosi. Hasil penelitian pada DAS Bogel dengan luas 5761,25 ha, dengan model SWAT menunjukkan besarnya debit limpasan rata-rata pada DAS Bogel mulai tahun 2002 sampai dengan 2012 adalah 22,296 m3/dt, laju erosi rata-rata sebesar 58,278 ton/ha/thn atau sebesar 4,856 mm/thn. Besarnya laju erosi pada DAS Bogel mengakibatkan tingkat bahaya erosi sebagaian besar Berat (33,64%), Sedang (28,14%), Sangat Berat (19,93%), Sangat Ringan (9,25%), Ringan (9,04%). Dari peninjauan selanjutnya tingkat kekritisan lahan di DAS Bogel yaitu potensial kritis (18,29%), semi kritis (28,14%), dan kritis (53,57%). Untuk selanjutnya kelas kemampuan lahan di DAS Bogel diklasifikasikan menjadi 4 (empat) kelas yaitu, kelas I (22,64%), kelas II (25,15%), kelas III (18,07%), dan kelas IV (34,13%). Dan pada akhirnya arahan rehabilitasi lahan dan konservasi tanah (ARLKT) dibagi menjadi 3 (tiga) kawasan, yaitu Kawasan Lindung (1,46%), Kawasan Penyangga (51,31%) dan Kawasan Budidaya Tanaman Tahunan (47,23%). Berdasarkan analisa usaha konservasi dengan metode vegetatif dan mekanis, didapat penurunan laju erosi rata-rata sebesar 21,572 ton/ha/thn atau sebesar 1,797 mm/thn.