Optimalisasi Pengolahan Sampah Anorganik di TPST Kecamatan Sandubaya Berdasarkan Manfaat dan Biaya
Daftar Isi:
- Permasalahan persampahan yang utama dari suatu kota adalah masalah pengelolaan sampah. Kecamatan Sandubaya merupakan salah satu kecamatan di Kota Mataram yang memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) tetapi tidak terdapat pengolahan sampah jenis sampah anorganik di TPST tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk optimalisasi pengolahan sampah anorganik di TPST Kecamatan Sandubaya berdasarkan manfaat dan biaya yang dapat memberikan keuntungan ekonomi. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi inputan untuk kebijakan dalam menyelesaikan permasalahan pengelolaan sampah anorganik di Kecamatan Sandubaya. Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survey primer selama 7 hari untuk mengetahui rata-rata volume sampah di setiap TPS dan melakukan survey sekunder berupa wawancara dengan instansi terkait untuk mengetahui isu-isu pengelolaan sampah di Kecamatan Sandubaya. Penelitian ini juga menggunakan analisis mass balance dan metode benefit cost ratio (BCR). Penentuan alternatif-alternatif pengolahan sampah anorganik di TPST diidentifikasi dengan pendekatan skenario alternatif secara normatif dan eksploratif terhadap hasil wawancara dengan instansi terkait, eksisting operasional TPST serta ketersediaan sarana dan prasarana. Sedangkan besarnya potensi reduksi sampah anorganik yang dapat di daur ulang kembali diidentifikasi dengan menggunakan analisis mass balance. Keuntungan ekonomi dari masing-masing alternatif diidentifikasi dengan menggunakan metode BCR. Berdasarkan hasil perhitungan, alternatif pengolahan sampah anorganik sesuai target maksimum eksisting TPST memiliki nilai BCR > 1, sedangkan alternatif pengolahan sampah anorganik sesuai target pemerintah memiliki nilai BCR < 1. Hal ini membuktikan bahwa pengolahan sampah anorganik sesuai target maksimum eksisting operasional TPST saat ini dapat memberikan keuntungan dari segi ekonomi dibandingkan dengan pengolahan sampah anorganik sesuai target pemerintah.