Daftar Isi:
  • Masalah sumber daya air saat ini adalah kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kauntitas air unutk keperluan domestik semaikin menurun. Penyediaan air bersih merupakan salah satu Program Pemerintah yaitu Program MDG.s (Millenium Developments Goals). Sehingga diharapkan dengan adanya pembangunan Embung Penggung dapat memenuhi kebutuhan air bersih yang terkait dengan peningkatan jumlah penduduk dan peningkatan taraf hidup penduduk Kecamatan Nawangan. Manfaat dari studi ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa kelayakan pembangunan embung dan penentuan harga air yang paling ekonomis setelah berdirinya Embung Desa Penggung. Embung Penggung selain harus dinyatakan layak dari segi teknis, juga harus dinyatakan layak dari segi ekonomi. Parameter ekonomi yang digunakan adalah BCR (Benefit Cost Ratio), IRR (Internal Rate Return), NPV (Net Present Value), Analisa Pengembalian (Payback Period) dan Analisa Sensistivitas. Sedangkan parameter yang dipakai dalam penentuan harga air bersih diantaranya adalah, perbandingan manfaat dan biaya (benefit cost ratio), manfaat dalam hal ini adalah rencana harga itu sendiri, nilai BCR harus lebih dari 1, selisih benefit dengan cost (titik impas sama dengan nol), jika pemasukan dikurangi pengeluaran hasilnya diharapkan diatas nol (untung) dan suku bunga sangat berpengaruh besar terhadap suatu perencanaan harga. Dari hasil analisa perhitungan stabilitas pelimpah embung per meter panjang di dapatkan angka keamanan terhadap guling sebesar 3,058 dan SF terhadap geser sebesar 1,515 oleh karena itu dapat dikatakan pelimpah aman terhadap guling dan geser.Jumlah peningkatan pelayanan penduduk bisa sampai 100 %, sedangkan saat ini pelayanan penduduk masih 35 %.Analisa manfaat air baku yang diperoleh dari proyek Embung Penggung ini terdiri dari manfaat nyata dan manfaat tidak nyata. Manfaat nyata yang diperoleh dari proyek perencanaan Embung Penggung di Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan pada bunga 7,5% dengan harga air B=C yaitu Rp. 907.205.968,99 /tahun, sedangkan dengan harga air B/C > 1 yaitu Rp. 972.850.371 /tahun. Manfaat tersebut diperoleh dari hasil penjualan air. Sedangkan manfaat tidak nyata yang diperoleh dapat terpenuhinya kebutuhan air baku yang bersih dan layak, dan meningkatkan kualitas hidup warga Desa Penggung, Desa Pakisbaru dan Desa Ngromo. Ketika harga air B/C = 1 didapatkan harga air Rp. 1.711/m3, dengan IRR sebesar 7,52 % dan Payback Period selama 9 tahun. Ketika harga air B/C > 1 dianalisa dengan harga air Rp. 1.835/m3, dengan IRR sebesar 9,34 % dan Payback Period selama 8 tahun. Harga air yang menguntungkan yaitu B/C >1 pada saat awal pengoperasian embung adalah Rp. 1.835/m3 .