Daftar Isi:
  • Beton merupakan bahan bangunan komposit yang terdiri dari agregat dan campuran semen. Agregat tersebut terdiri dari agregat kasar dan agregat ringan. Kualitas dan karakteristik beton akan sangat dipengaruhi oleh material penyusunnya tersebut. Untuk mengetahui karakteristik dari pengaruh agregat terhadap kekuatan yang dimiliki oleh beton maka perlu dilakukan penelitian. Salah satunya dengan penggunaan batu apung (pumice) sebagai agregat kasar menggantikan batu kerikil dalam campuran beton. Batu apung merupakan batuan vulkanik yang memiliki banyak rongga sehingga lebih ringan jika dibandingkan dengan batu kerikil. Serta penggunaan cat sebagai bahan pelapis permukaan batu apung (pumice) yang bertujuan untuk mengurangi penyerapan air pada agregat tersebut. Pada penelitian ini objek yang diamati yaitu: 1.) Balok beton tulang dengan agregat kasar batu kerikil, 2.) Balok beton bertulang dengan agregat kasar batu pumice tanpa pelapisan cat, 3.) balok beton bertulang dengan agregat kasar batu pumice dengan pelapisan cat. Masing - masing balok uji menggunakan 3 benda uji dengan dimensi balok 120 x 15 x 10 cm. Pembebanan static vertical dilakukan pada seperempat dan tiga perempat bentang setelah balok beton berumur 28 hari. Balok diletakan diatas tiga tumpuan (sendi-sendi-rol). Benda uji diberi beban hingga mencapai runtuh lentur. Hasil pengujian agregat menunjukan penambahan lapisan cat pada agregat kasar batu pumice mampu mengurangi penyerapan air sebesar 3,9%. Balok beton bertulang menggunakan agregat kasar batu pumice berlapis cat memiliki nilai berat volume yang lebih kecil daripada balok beton bertulang menggunakan agregat kasar batu pumice tanpa pelapisan cat. Proses pembebanan static vertical menunjukan bahwa balok beton bertulang beragregat kasar batu pumice yang berlapiskan cat mampu menahan beban yang lebih besar dibandingkan dengan balok beton bertulang beragregat kasar batu pumice tanpa lapisan cat. Dengan penambahan lapisan cat juga meningkatkan kekuatan lentur dari balok beton beragregat kasar batu pumice sebesar 6,76%.